VIRUS CORONA - JAKARTA. Polda Bali bekerjasama dengan Universitas Udayana sedang mempersiapkan cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan yang berbahan dasar minuman tradisional arak Bali.
"Saat ini cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan sangat langka dan sulit dicari masyarakat. Bahkan cairan disinfektan dibuat sendiri oleh masyarakat dengan menggunakan bahan seadanya. Hal itu juga terjadi karena bahan utama kimia seperti cairan alkohol yang sudah langka dan mahal harganya juga menjadi penyebabnya,” kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose, di Denpasar dikutip dari Antara, Senin (31/3).
Baca Juga: Warga asing dilarang masuk dan transit di Indonesia demi cegah penyebaran corona
Ia mengatakan, telah memberikan 3.000 liter arak Bali untuk diteliti dan diekstrak menjadi alkohol murni 96 persen sesuai standar kesehatan. Proses ekstrak pemurnian alkohol ini menggunakan peralatan di laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Udayana. Bentuk kerja sama Polda Bali dengan Universitas Udayana, kata dia, dalam hal pembuatan cairan disinfektan dan hand sanitizer yang aman dan sesuai standar WHO.
"Jika kandungan disinfektan yang dihasilkan memenuhi standar, maka akan digunakan pertama kali di lingkungan Polda Bali dan Universitas Udayana. Selanjutnya cairan pembersih tangan dan disinfektan ini akan dipergunakan untuk masyarakat Bali," ujar Golose.
Pembuatan cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan ini dalam bentuk skala besar. Untuk itu Golose berharap melalui kerja sama ini dapat membantu pemerintah dalam mengatasi kelangkaan disinfektan dan cairan pembersih tangan di Bali, khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat.
Baca Juga: Tip praktis urus pajak tanpa ribet saat pandemi virus corona
"Diharapkan agar bersama-sama dengan masyarakat memerangi penyebaran Covid-19 dengan tetap mengikuti seluruh anjuran pemerintah. Salah satunya dengan menerapkan kegiatan social and physical distancing, cuci tangan yang benar, menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga dan tetap menjaga kesehatan di rumah," tegasnya.
Hal ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Kerjasama ini tidak hanya dilakukan di tingkat Polda Bali saja, tapi akan dilanjutkan sampai ke tingkat polres/polresta dengan mendatangkan tenaga ahli dari Fakultas Farmasi Universitas Udayana. Golose juga meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berita-berita yang belum tentu benar yang beredar di media sosial.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arak Bali Akan Dimanfaatkan Jadi Disinfektan dan Hand Sanitizer"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News