"Tubuh kita ini dua pertiga persen air. Sering keluar air, kan banyak, bisa dari kepala, atau mana, air mata saja harus ada manajemen, tergantung situasi," lanjut dia.
Menurut Saefullah, semua gubernur yang menjabat di Jakarta selalu mengalami banjir tiap tahun. Para korban banjir mengkritik pernyataan Sekda DKI itu.
Christian Sitompul, warga di kawasan Jakarta Timur, mengaku kaget mendengar pernyataan yang keluar dari mulut Sekda DKI. Pasalnya, dia merasa tidak ada yang bisa dinikmati dari bencana banjir.
Baca Juga: Pemprov DKI bantah Anies bohongi publik soal rekomendasi formula E, hanya salah ketik
"Bagaimana dengan masyarakat yang rumahnya semua terendam? Motor yang kemasukan air sampai tidak bisa dipakai untuk nyari rezeki," kata dia. "Lalu bagaimana perabotan rumah yang hancur karena banjir? Apa yang bisa dinikmati dari bencana banjir? Main air? Berenang-berenang?" tambah dia. (Ryana Aryadita Umasugi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekda DKI Minta Banjir Dinikmati, Politisi PDI-P: Rumah Dia Harus Kebanjiran Dulu"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News