Anggaran kontroversial di DKI akhirnya dicoret

Kamis, 29 Desember 2016 | 14:11 WIB Sumber: Kompas.com
Anggaran kontroversial di DKI akhirnya dicoret


JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencoret anggaran renovasi rumah dinas Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, senilai Rp 1,4 miliar dari APBD DKI 2017. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono mengatakan, pencoretan anggaran  itu dilakukan saat evaluasi oleh Kemendagri beberapa waktu lalu.

"Kosong, sudah nggak ada. Anggaran itu tidak ada lagi," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016).

Sumarsono tidak menjawab mengapa anggaran renovasi tersebut cukup besar untuk ukuran renovasi rumah. Meski demikian, seluruh APBD DKI 2017, kata Sumarsono, mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Ia menambahkan, seluruh anggaran di luar RKPD akan ditolak kecuali yang sifatnya mendesak. Selain itu, anggaran bisa dimasukkan jika terdapat dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah.

"Kalau renovasi nggak mendesak ya dihilangkan. Contohnya, hari ini dalam RKPD saudara tidak lagi bisa melihat anggaran sopir DPRD, perbaikan rumah DPRD, nggak ada, sudah dievaluasi oleh Mendagri dan dipertanyakan," kata Sumarsono.

Selain anggaran renovasi rumah, Kemendagri juga mencoret anggaran untuk sopir para anggota DPRD sebesar Rp 4 miliar. Kemendagri juga memotong anggaran perbaikan kolam Gedung DPRD dari Rp 579 juta menjadi Rp 300 juta.

Asal tahu saja, anggaran-anggaran tersebut memang sempat menjadi polemik belakangan ini. Pasalnya, anggaran itu dianggap tidak memperhatikan kepentingan masyarakat.

(David Oliver Purba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru