ARUS KAS - ACEH UTARA. Kas daerah Kabupaten Aceh Utara dilaporkan kosong, sehingga tidak ada anggaran untuk penanganan wabah virus corona atau Covid-19.
Hal itu diketahui setelah Ketua Komisi III DPRD Aceh Utara Razali Abu memanggil Kepala Dinas Pendapatan dan Kekayaan Daerah Salwa dan sejumlah pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Utara.
Baca Juga: Ada kebijakan PSBB, kebutuhan uang tunai saat lebaran diperkirakan turun 17,7%
“Dua hari lalu kita gelar rapat dengar pendapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Aceh Utara. Hasilnya, dilaporkan ke kita bahwa kas daerah saat ini kosong. Tidak ada duit di kas daerah,” kata Razali saat dihubungi, Minggu (3/5/2020).
Namun, penyebab kas daerah kosong, hingga kini belum diketahui. Pasalnya, tim anggaran tidak menjelaskan detail penyebab kekosongan kas daerah itu kepada anggota DPRD.
“Menurut saya itu aneh sampai ada cerita kas kosong. Apalagi kita sedang menghadapi pandemic corona. Apalagi berdasarkan surat dari Meteri Dalam Negeri, untuk penanggulangan Covid-19 ini bisa menggunakan kas daerah,” tutur Razali.
Baca Juga: Pemerintah gelontorkan bansos di Jabodetabek untuk atasi corona, berikut realisasinya
Politisi Partai Aceh itu menyebutkan, DPRD Aceh Utara segera mengeluarkan rekomendasi dan memanggil ulang tim anggaran daerah untuk menyelesaikan persoalan anggaran yang kosong itu.
“Segera kita selesaikan ini. Masak iya, kita sedang berperang melawan virus, kas malah kosong,” kata Razali. (Kontributor Lhokseumawe, Masriadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota DPRD Ini Sebut Kas Daerahnya Kosong di Tengah Pandemi Corona"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
