Angin puting beliung menerjang Cirebon, 25 unit rumah rusak ringan

Rabu, 23 September 2020 | 13:37 WIB   Reporter: Handoyo
Angin puting beliung menerjang Cirebon, 25 unit rumah rusak ringan

ILUSTRASI. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau monitor citra satelit cuaca di gedung BMKG, Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.


CUACA EKSTREM - JAKARTA. Sedikitnya dua orang luka ringan setelah angin puting beliung disertai hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Desa Karangmalang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (22/9) pukul 14.40 WIB.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, bencana yang juga dipicu oleh faktor cuaca tersebut juga berdampak pada 33 KK/48 jiwa. Adapun sebanyak 25 unit rumah dilaporkan rusak ringan (RR) atas peristiwa tersebut.

BPBD Kabupaten Cirebon telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta membantu percepatan penanganan dampak bencana tersebut.

Baca Juga: Realisasi insentif bagi tenaga kesehatan telah mencapai Rp 2,92 triliun

Sementara itu, prakiraan cuaca menurut hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), selama periode bulan September-Oktober terjadi peralihan musim (pancaroba) dari kemarau menuju penghujan di beberapa wilayah Indonesia, di mana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

Pada masa peralihan musim tersebut, perlu diwaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es.

Selanjutnya: Menko Luhut minta gubernur di delapan provinsi sediakan pusat karantina untuk OTG

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru