Angka kematian kasus Covid-19 di Jatim tembus 7.266, ini kata Wagub Emil Dardak

Sabtu, 23 Januari 2021 | 14:59 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Angka kematian kasus Covid-19 di Jatim tembus 7.266, ini kata Wagub Emil Dardak

ILUSTRASI. Siswa SMP Negeri 1 Surabaya mengikuti pelaksanaan swab test (tes usap) di halaman sekolah SMPN 1, Kota Surabaya, Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq


VIRUS CORONA - MALANG. Angka kematian pasien Covid-19 di Jawa Timur masih tinggi. Tercatat, 7.266 pasien Covid-19 meninggal di Jawa Timur hingga Jumat (22/1). 

Sementara itu, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 104.342 orang. Sebanyak 89.143 pasien sembuh dan 7.933 kasus aktif. 

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan, pihaknya sudah berupaya maksimal untuk menekan angka kematian pasien Covid-19. Termasuk angka kematian yang terjadi di kalangan tenaga medis. 

Baca Juga: Inilah efek samping pasca seminggu disuntik vaksin Covid-19

Bahkan, Emil mengaku sudah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait banyaknya tenaga medis yang terjangkit Covid-19. 

"Saya pernah bertanya kepada IDI, begitu ada tenaga medis yang meninggal. Tolong beri tahu apa yang tidak kita lakukan dan dilakukan daerah lain, enggak ada," kata Emil di Masjid Agung Jami Kota Malang, Jumat (22/1). 

Emil menambahkan, tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 sudah memenuhi standar operasional prosedur. Menurutnya, tenaga medis yang rentan tertular Covid-19 adalah yang membuka praktik di luar rumah sakit. 

Baca Juga: Bio Farma: Empat juta dosis vaksin Covid-19 siap didistribusikan pada Februari 2021

"Kita telah melakukan semua yang terbaik. Artinya dari jam kerja dokter, kemudian mulai APD untuk dokter. Sampai ikatan dokter mengeluarkan surat, meminta karena yang rawan adalah tenaga medis praktik di luar RS," jelasnya.   

Begitu juga dengan masyarakat umum. Emil mengaku sudah memberikan pelayanan yang maksimal di seluruh fasilitas kesehatan. 

"Nah untuk masyarakat bagaimana, artinya bahwa yang pasti kita mencoba menyediakan pelayanan sebaik-baiknya. Dulu hanya ventilator, sekarang ada high flow nasal cannula. Itu adalah terapi yang saturasi oksigennya turun tetapi belum sampai membutuhkan ventilator. Bisa ditangani itu sudah banyak pasien yang membaik," katanya. 

Baca Juga: Efektivitas vaksin Covid-19 bisa turun karena hal ini

Emil mengatakan, semua sudah dilakukan untuk menekan angka kematian pasien Covid-19. Termasuk dengan menekan terjadinya penularan virus di tengah masyarakat. 

"Kita terus menggali apa saja langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk terus menekan angka kematian. Salah satu di hulunya, kurangi penyebaran Covid-19," katanya. (Kontributor Malang, Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angka Kematian Kasus Covid-19 di Jatim Tembus 7.266, Ini Tanggapan Wagub Emil Dardak"

Selanjutnya: Doni Monardo jalankan protokol kesehatan, dugaannya terpapar corona saat makan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tendi Mahadi

Terbaru