DKI JAKARTA - JAKARTA. Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pelaksana proyek Jakarta International Stadium melakukan ground breaking pembangunan penataan Kampung Susun Bayam, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (7/5). Kampung Bayam merupakan permukiman yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Jakpro telah melakukan kegiatan sosialisasi dengan resettlement action plan (RAP) bersama warga sekitar yang terdampak pembangunan JIS. RAP ini bertujuan agar warga yang terdampak tidak mengalami penurunan kualitas hidup, tetap dapat hidup berkelanjutan.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, pencanangan Kampung Susun Bayam ini mengirimkan pesan, Pemprov DKI Jakarta melakukan pembangunan yang memfasilitasi semua. Warga mendapatkan kesempatan yang sama, termasuk warga Kampung Bayam yang berada di dekat pembangunan JIS.
“Ini mengirimkan pesan, pembangunan yang dilakukan di tempat ini adalah pembangunan yang memfasilitasi semuanya. Semua mendapat kesempatan yang sama untuk masa depan yang cerah dan Pemprov DKI menjunjung tinggi kesetaraan kemanusiaan yang diwujudkan dalam bentuk nyata untuk warga Kampung Bayam,” kata Anies, dalam rilis, Sabtu (7/5).
Anies menegaskan, pembangunan Kampung Susun Bayam ini tidak akan menghilangkan penghidupan atau mata pencaharian warga. Sebelumnya warga banyak berprofesi sebagai petani perkotaan atau urban farmer.
“Bukan hanya hunian, tetapi penghidupannya direncanakan dengan melibatkan semua. Nantinya yang berprofesi sebagai petani dapat terus meneruskan profesinya, sehinga menjadi contoh di samping stadion bertaraf internasional, berdampingan dengan masyarakat petani perkotaan,” paparnya.
Anies berharap, nantinya permukiman seluas 11,8 hektare tersebut dapat dikerjakan tepat pembiayaan, tepat waktu dan tepat kualitas. Sehingga, pada September 2022 pembangunan ini dapat selesai.
Kampung Susun Bayam terdiri dari 3 blok/gedung dengan 4 lantai untuk 135 kepala keluarga. Ditambah dengan 3 unit hunian khusus difabel, sehingga total berjumlah 138 unit hunian. Unit hunian memiliki luas 36 meter persegi dengan layout ruangan meliputi dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, balkon dan tempat menjemur pakaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News