ANIES BASWEDAN - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta calon wakil gubernur (cawagub) DKI mengikuti semua janji kampanyenya bersama Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017, jika nanti terpilih menjadi wagub DKI.
Anies berujar, wagub pengganti Sandiaga Uno tetap harus mengikuti janji tersebut meskipun tidak ikut berkampanye saat Pilkada 2017.
Baca Juga: Jokowi minta sarana transportasi diperhatikan dalam menyambut piala dunia U-20
Anies menyampaikan itu untuk menanggapi perubahan nama cawagub DKI Jakarta yang diusulkan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Harapan saya adalah siapa pun yang nanti terpilih, dia mengikuti semua visi misi yang ada di 2017-2022. Kalau Pak Sandi kan sama-sama kampanye, jadi meskipun (wagub baru) tidak ikut kampanye, tapi harus ikut pada semua janji kampanye kami," ujar Anies di Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (20/1).
Anies berujar, perubahan nama cawagub merupakan wewenang partai politik pengusungnya dan Sandiaga pada Pilkada DKI 2017, yakni Gerindra dan PKS. Karena itu, dia menyerahkan perubahan nama cawagub kepada Gerindra dan PKS.
Anies saat ini masih menunggu Gerindra dan PKS menyerahkan surat keputusan berisi dua nama cawagub yang baru. Setelah menerimanya, Anies akan langsung menyerahkan surat tersebut kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga: Peluang Sandiaga Uno maju Pilpres 2024 lebih besar ketimbang Anies Baswedan