JAKARTA. Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, perolehan suara dia dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mengungguli perolehan suara Joko Widodo- Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu.
Sandi mengatakan, perolehan suara mereka memecahkan rekor perolehan suara Jokowi-Basuki.
"Kemarin KPUD mengetuk 3.240.000 warga Jakarta memilih Anies-Sandi, ada 2.350.000 yang memilih Pak Basuki dan Pak Djarot. Ini jumlah yang sangat tinggi untuk Anies-Sandi dan berhasil memecahkan rekor Jokowi-Basuki pas tahun 2012 kemarin," ujar Sandi dalam acara tasyakur "Dunsanak Anies-Sandi" di Is Plaza, Jakarta Timur, Minggu (30/4).
Sandi berterima kasih kepada semua pendukung yang telah memilih Anies dan dirinya. Dia juga bersyukur karena putaran kedua berlangsung aman, jujur, dan demokratis.
Pelaksanaan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, kata Sandi, menunjukkan nuansa baru demokrasi Pancasila yang penuh keberagaman.
"Kita bisa menatap lima tahun ke depan dengan penuh kebanggaan, kejayaan bahwa kita adalah bagian dari 19 April. Kita adalah bagian dari Jakarta yang Insya Allah maju kotanya dan bahagia warganya," kata dia.
Meskipun Anies-Sandi secara sah telah memenangkan Pilkada DKI Jakarta berdasarkan hasil rekapitulasi resmi KPU DKI Jakarta, Sandi meminta semua pendukungnya tidak bertopang dada dan membanggakan diri.
Dia meminta semua pendukungnya tidak menyoraki kekalahan lawan. Sandi mengimbau semuanya saling merangkul, juga merangkul pendukung Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat yang menjadi pesaing mereka pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
"Yang menang harus juga merangkul. Kita harus apresiasi perjuangan mereka, kita tunjukkan bahwa pemenang bukan hanya bagi kaum kita sendiri, tetapi juga bagi seluruh warga Jakarta," ucap Sandi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies-Sandi memperoleh 3.240.987 suara. Sementara, Basuki- Djarot mendapat 2.350.366 suara.
Perolehan suara Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 memang lebih besar dibandingkan perolehan suara Jokowi-Basuki saat memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2012. Pada 2012, Jokowi-Basuki memenangkan Pilkada dengan perolehan 2.472.130 suara. (Nursita Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News