VIRUS CORONA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda mengatakan masih ada 66 RW di DKI Jakarta yang masih dalam zona merah, mengingat kejadian kasus (incidence rate) Covid-19 masih tinggi.
"Kita menemukan bahwa di Jakarta ini ada 66 RW dengan laju incidence rate yang tetap harus dapat perhatian khusus," ujar Anies dalam konferensi pers, Kamis (4/6).
Baca Juga: Anies Baswedan sebut semua rumah ibadah sudah bisa dibuka mulai besok, Jumat (5/6)
Anies menyebut, 66 RW tersebut sekitar 2,4% dari total RW yang aa di DKI Jakarta. Dia mengatakan, daerah tersebut pun masih diperlukan penanganan khusus. Anies mengatakan, akan dilakukan pemantauan, pengetesan termasuk bansos khusus untuk 66 RW yang diawasi secara ketat ini.
Meski hanya 2,4%, tetapi Anies pun memastikan seluruh wilayah di DKI Jakarta akan tetap dikendalikan secara ketat.
"Kita berharap tempat-tempat ini jadi perhatian. Tetapi saya harus sampaikan pengendalian ketat itu bukan hanya di 66 RW, seluruh wilayah Jakarta masih harus mengikuti protokol pola hidup yang sehat, apalagi tetangga 66 RW itu," terang Anies.
Baca Juga: Ini jadwal pembukaan kegiatan dalam masa transisi PSBB DKI Jakarta
Bila dirinci, RW tersebut tersebar di Jakarta Barat sebanyak 15 RW, Jakarta Pusat sebanyak 15 RW, Jakarta Selatan 3 RW, Jakarta Utara 15 RW, Jakarta Timur 15 RW, dan Kepulauan Seribu 2 pulau dengan total 3 RW.
Anies berharap, dengan upaya yang dilakukan seluruh warga DKI Jakarta, status merah di 66 RW ini berangsur turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News