JAKARTA. Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melontarkan pernyataan mengejutkan soal keberadaan lahan milik negara yang dijadikan mal. Pernyataan itu disampaikan Anies saat ia menjawab kritik soal program rumah DP nol rupiah yang digagasnya bersama calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Ketika itu, Anies menyebut, pembangunan lahan di DKI Jakarta saat ini tak berpihak kepada rakyat kecil. Namun, situasi itu hampir luput dari kritik publik.
"Tanah Pemprov saja bisa dipakai untuk mal, tanah negara dipakai mal, kenapa rakyat kecil mau pakai jadi ribut? Kenapa rakyat kecil mau pakai tanah negara jadi ramai? Mau dipakai buat mal, kita semua diam," kata Anies seusai silaturahim dengan warga di Jalan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2).
Pernyataan Anies membuat sejumlah pihak bertanya-tanya, termasuk calon gubernur petahana, Basuki Tjahaha Purnama (Ahok), dan wakil gubernur petahana, Djarot Saiful Hidayat. Ahok dan Djarot sama-sama meminta agar Anies menunjukkan lokasi lahan milik negara yang dijadikan mal.
Di samping itu, Djarot memastikan tak ada lahan milik negara pada masa pemerintahannya yang dijadikan mal. "Lah enggak tahu aku, apa lahan negara yang dijadikan mal itu Plaza Senayan? Mungkin, saya enggak tahu, tetapi tunjukkan saja. Pada zaman kami ada enggak memanfaatkan lahan negara untuk mal?" kata Djarot di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Saat dikonfirmasi, Anies justru mempertanyakan jawaban Djarot. "Ada, masak sih Pak Wagub enggak tahu?" kata Anies.
"Ada lokasinya di (Jakarta) Pusat, ada yang di Barat juga. Kelihatannya di Selatan juga ada tuh. Mungkin di Timur juga ya," lanjut Anies saat ditemui di sebuah pengajian kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai lokasi yang dimaksud, Anies enggan menjelaskan. Ia mengatakan belum saatnya membuka informasi soal lokasi lahan tersebut. Ia kemudian mengarahkan wartawan untuk bertanya kepada DPRD DKI Jakarta.
Menurut dia, semua anggota DPRD memiliki pengetahuan yang sama terkait lahan negara yang dijadikan mal itu.
"Biar teka-teki dululah. Masak semua harus jawab sekarang, tetapi saya agak geli saja kalau enggak tahu. Nanti diberi tahu deh," ucap Anies.
(Andri Donnal Putera, Kahfi Dirga Cahya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News