Antisipasi penyebaran virus corona, empat kebun raya ini ditutup sementara

Rabu, 18 Maret 2020 | 18:20 WIB Sumber: Kompas.com
Antisipasi penyebaran virus corona, empat kebun raya ini ditutup sementara

ILUSTRASI. Pengunjung berswafoto dengan latar belakang Istana Bogor di Kebun Raya Bogor.


DAMPAK VIRUS CORONA - BANDUNG. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tutup sementara empat kebun raya yang dikelolanya. 

Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). 

Keempat kebun raya yang ditutup itu yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya “Eka Karya" Bali. 

“Penutupan sementara akan dilakukan mulai Kamis 19 Maret hingga Selasa 31 Maret dan akan dibuka kembali setelah melihat perkembangan situasi,” ujar Kepala LIPI Laksana Tri Handoko dalam keterangannya, Rabu (18/3). 

Baca Juga: Jokowi supiri Raja Malaysia keliling Kebun Raya Bogor

Handoko mengatakan bahwa LIPI berkewajiban menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dan partisipasi aktif mencegah penyebaran COVID-19 secara lebih luas 

Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R Hendrian, mengungkapkan bahwa penutupan sementara ini merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen LIPI dalam mmenjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam situasi pandemik virus corona. 

Selama penutupan, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan. 

“Selama penutupan akan dilakukan langkah-langkah pencegahan, seperti penyemprotan desinfektan ke seluruh fasilitas-fasilitas publik di Kebun Raya,” ujar Hendrian. 

Selain itu, agar selama penutupan tumbuhan Kebun Raya tetap tetap terawat, pihaknya juga mengatur mekanisme kerja pegawai. 

"Sehingga ketika nanti dibuka kembali Kebun Raya tetap  nyaman, rapi dan dalam kondisi terpelihara baik untuk dikunjungi masyarakat,” tutup Hendrian. (Kontributor Bandung, Agie Permadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Antisipasi Penyebaran Virus Corona, LIPI Tutup Sementara 4 Kebun Raya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru