KABINET PRABOWO GIBRAN - JAKARTA. Pahami arti Retreat yang sedang dilaksanakan oleh Kemendagri untuk Kepala Daerah se-Indonesia. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali mengadakan kegiatan retreat gelombang ke-2.
Setelah dilakukan pada Oktober 2024 lalu, Retreat menjadi pembahasan setelah Presiden Prabowo membawa jajaran Kabinet Merah Putih untuk melaksakan kegiatan di Akademi Militer, Magelang.
Kini, Retreat menjadi pembahasan kembali setelah kegiatan jilid 2 dilakukan mulai akhir pekan lalu. Kegiatan Retreat akan melibatkan para pemimpin daerah, seperti gubernur, wali kota, dan bupati.
Mengutip dari instagram Kemendagri, terdapat 84 Kepala Daerah yang menyusul Retreat Gelombang ke-2.
Kegiatan ini diklaim untuk menjadi sarana berdiskusi dan merumuskan kebijakan serta strategi pembangunan yang terkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Baca Juga: Sesi Retreat KTT ASEAN, Presiden Prabowo Bahas Isu Myanmar dan Stabilitas Kawasan
Kegiatan Retreat Kepala Daerah
Melansir dari laporan Kompas.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir ungkap apa saja kegiatan retreat kepala daerah.
sekadar aktivitas fisik, melainkan sarana untuk menumbuhkan kembali kedisiplinan dan kemandirian. Pesan ini disampaikan Tomsi kepada 86 kepala daerah yang akan mengikuti program retreat di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, pada 22-26 Juni 2025.
Tomsi menggambarkan bahwa selama mengikuti retreat, para kepala daerah akan kembali melakukan berbagai hal secara mandiri, tanpa bantuan staf pribadi seperti dalam keseharian mereka.
Kegiatan juga akan dimulai sejak pagi dengan rutinitas olahraga dan dilanjutkan dengan materi seputar tugas dan kebijakan pemerintahan.
Lalu, apa arti kegiatan retreat dan manfaatnya? Simak penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: Retreat Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Tito: Bentuk Pengawasan Publik
Arti Retreat
Dalam konteks organisasi, Retreat menjadi sebuah kegiatan di mana anggota organisasi berkumpul di luar lingkungan kerja atau aktivitas rutin untuk melakukan evaluasi, refleksi, perencanaan, serta mempererat hubungan antaranggota.
Acara ini sering diadakan di tempat yang tenang dan jauh dari suasana kerja sehari-hari, dengan tujuan menciptakan suasana yang kondusif untuk introspeksi dan penyusunan strategi masa depan.
Mengutip laman Memorial Private School, konsep Retreat awalnya populer di komunitas religius dan spiritual, di mana kegiatan ini digunakan untuk refleksi, meditasi, dan mencari kedamaian dalam kesendirian.
Baca Juga: Pramono Absen Saat Megawati Kumpulkan Kepala Daerah PDI-P
Seiring waktu, konsep Retreat berkembang ke dunia bisnis dan organisasi sebagai metode untuk meningkatkan efisiensi, menyelesaikan konflik, serta merancang strategi baru.
Di era modern, Retreat menjadi salah satu strategi organisasi untuk menjaga keharmonisan tim dan memperkuat visi serta misi perusahaan.
Manfaat Retreat dalam Organisasi
Tujuan dari kegiatan retreat memiliki beberapa manfaat untuk kebutuhan sebuah organisasi.
1. Perbaiki Kerja Sama Tim
Kegiatan Retreat memberikan kesempatan bagi anggota organisasi untuk berinteraksi di luar lingkungan kerja formal, sehingga mempererat hubungan antaranggota dan meningkatkan kemampuan bekerja sama dalam tim.
2. Refleksi dan Evaluasi
Selain itu, Retreat menyediakan waktu khusus untuk mengevaluasi pencapaian organisasi, menilai kelemahan, serta menentukan apa saja yang perlu diperbaiki.
3. Pengembangan Strategi dan Inovasi
Suasana yang santai memungkinkan anggota untuk berpikir lebih bebas dan kreatif, sering kali menghasilkan ide-ide inovatif yang mungkin sulit muncul di lingkungan kerja biasa.
4. Kurangi Stres dan Burnout
Adanya kegiatan dengan suasana yang berbeda dari lingkungan kerja sehari-hari, Retreat bisa membantu anggota mengurangi stres, mengatasi kelelahan, dan kembali dengan semangat yang lebih segar.
5. Bangun Komitmen terhadap Visi dan Misi
Retreat dapat menjadi kesempatan bagi organisasi untuk mengingatkan anggota akan visi dan misi organisasi, memperkuat rasa memiliki, dan memotivasi anggota untuk terus berkontribusi.
Baca Juga: Mendagri: Kepala Daerah Hasil Putusan MK Tak Dilantik Serentak
Jenis Kegiatan dalam Retreat
Ada beberapa macam retreat yang dapat dilaksanakan oleh sebuah organisasi.
1. Team-Building Retreat
Dirancang khusus untuk mempererat hubungan antaranggota dan membangun kerja sama. Kegiatan ini sering melibatkan permainan, kegiatan fisik, dan diskusi kelompok.
2. Retreat Pengembangan Diri
Difokuskan pada pengembangan keterampilan individu anggota organisasi, seperti pelatihan kepemimpinan, komunikasi, dan pengembangan soft skills lainnya.
3. Retreat Spiritual atau Reflektif
Kegiatan ini menekankan pada refleksi pribadi dan penguatan mental. Retreat spiritual sering mencakup meditasi, yoga, atau sesi mindfulness.
4. Retreat Pemecahan Masalah
Diperuntukkan bagi organisasi yang sedang menghadapi masalah khusus atau konflik yang memerlukan solusi. Retreat ini bertujuan untuk menggali solusi secara mendalam dengan pendekatan kolaboratif.
5. Retreat Perencanaan Strategis
Fokus pada penyusunan rencana strategis jangka panjang organisasi, termasuk penentuan visi, misi, dan target utama. Retreat ini biasanya melibatkan para pemimpin organisasi.
6. Retreat Inovasi
Retreat jenis ini bertujuan memicu ide-ide kreatif dan inovatif. Para peserta didorong untuk berpikir out-of-the-box dan memunculkan solusi baru untuk tantangan yang dihadapi organisasi.
Itulah informasi seputar arti Retreat yang sedang dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto bersama kepala daerah.
Tonton: Kekuatan Ekonomi BRICS Diproyeksikan Bakal Mengalahkan Perekonomian AS pada 2075
Selanjutnya: UUS OCBC NISP Luncurkan Premier Banking dengan Solusi Syariah
Menarik Dibaca: UUS OCBC NISP Luncurkan Premier Banking dengan Solusi Syariah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
