TANGERANG. Unsur tiga pilar yang terdiri dari Kecamatan, Polri, dan TNI bersinergi melakukan penjagaan mobilisasi massa terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Tangerang yang menjadi penyangga ibu kota turut berkonsentrasi perihal penjagaan ini.
Seperti diketahui Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung pada Rabu (19/4). Kandidat yang mengikuti putaran kedua ini, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Beberapa titik lokasi perbatasan Jakarta-Tangerang dijaga ketat. Termasuk wilayah Batuceper, Tangerang yang bersinggungan langsung dengan ibu kota. "Kami berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk mengantisipasi mobilisasi massa dari Tangerang ke Jakarta terkait Pilkada DKI Jakarta," ujar Camat Batuceper, Nurhidayatullah, Selasa (18/4).
Ia mengungkapkan, itudilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, semacam intimidasi maupun memercik kericuhan. "Ini kan wilayah perbatasan dan berhadapan langsung dengan Jakarta. Semoga saja dengan adanya penjagaan ini bisa berlangsung aman," ucapnya.
Kapolsek Batuceper, Kompol Manurung menambahkan, jajarannya sudah menginformasikan permasalahan ini ke tiap-tiap ormas. Polisi mengimbau agar masing-masing ormas tidak melakukan pengerahan massa demi terciptanya Pilkada yang damai dan nyaman.
"Dari aksi 212 dan sebagainya banyak massa yang berangkat memang dari Batuceper ini. Kami sudah bicarakan hal ini dengan ormas-ormas yang bersangkutan," kata Manurung.
Menurutnya, titik kumpul massa yang berangkat ke Jakarta biasanya berada di dua lokasi. Stasiun Batuceper dan Jalan Daan Mogot. "Kami melakukan tindakan preventif, agar mencegah terjadinya mobilisasi massa yang datang ke Jakarta. Jika ada yang melakukan intimidasi apa lagi melanggar hukum, pasti diberi sanksi," ungkapnya.
Sebanyak 75 personil disiagakan di lokasi perbatasan Tangerang-Jakarta. Sebanyak 75 personel itu merupakan anggota gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, serta Satpol PP.
Sementara, Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Triyani menyebut, pihaknya terus melakukan monitoring di titik-titik wilayah perbatasan. Lokasi yang menjadi konsentrasi di antaranya Batuceper, Benda, dan Ciledug. "Ini lagi masa siaga, terus dilakukan pemantauan hingga berakhirnya Pilkada DKI Jakarta," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
