Arus balik: Tol Pasteur, Cikarang bakal padat

Kamis, 07 Juli 2016 | 16:12 WIB Sumber: Kompas.com
Arus balik: Tol Pasteur, Cikarang bakal padat


JAKARTA. Menteri Perhubungan Ignasisus Jonan, Kamis (7/7), memprediksi, ada beberapa pintu tol yang diperkirakan bakal dipadati pemudik saat arus balik Lebaran 2016.

Jonan menyebut, pintu-pintu tol dimaksud yaitu Pasteur Bandung, Cikarang Utama, Karang Tengah, dan pintu tol Cimanggis.

Menurut Jonan,  pengelola jalan tol yakni Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat harus mengantisipasi perkiraan lonjakan kendaraan yang akan melewati pintu-pintu tol tersebut.

Salah satunya bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk bisa melakukan rekayasa lalu lintas.

Meski secara permananen, menurut Jonan, rekayasa lalu lintas tidak bisa menyelesaikan masalah kemacetan, namun untuk waktu tertentu, hal itu bisa mengendalikan arus lalu lintas.

"Untuk rekayasa lalu lintas memang secara taktis hanya bisa mengurangi kepadatan saja," ujar Jonan saat ditemui di pusat kendali kereta api di Pusat Pengendali Daerah Operasi 1 Jakarta, Kamis (7/7).

Jonan mengatakan, jika nantinya arus balik di dalam tol mengalami kemacetan yang cukup parah, dia berharap agar pihak pengelola tol menggratiskan tol agar mengurangi kepadatan.

"Kalau misalnya macet ya digratiskan saja. Saya sudah imbau sebulan sebelum puasa agar digratiskan saja, tapi kewenangan bukan di saya, coba tanya pak Menteri PU (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono), deh," ujar Jonan.

Sebelumnya Jonan mengatakan, kemacetan arus mudik tidak terhindarkan karena volume kendaraan meningkat lima kali lipat dari mudik Lebaran tahun lalu.
Hal itu juga yang membuat macet panjang terjadi di pintu tol Brebes Timur atau yang kini dikenal dengan Brexit (Brebes Timur Exit).

Pada jalur tol Brexit, hanya ada tiga gerbang tol. Empat lainnya lainnya dihapus. Artinya, pengguna tinggal melintas saja di gerbang-gerbang tol itu tanpa melakukan transaksi. (David Oliver Purba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru