Babel tawarkan investasi lada putih

Rabu, 07 Januari 2015 | 13:43 WIB Sumber: Antara
Babel tawarkan investasi lada putih

ILUSTRASI. Jadwal Maintenance Honkai: Star Rail 1.2, Cara Update, Reward dan Info Spesifikasi


PANGKALPINANG, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) menawarkan investasi pengolahan lada putih kepada calon investor asing dan dalam negeri. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan petani komoditas unggulan daerah itu.

"Saat ini, kami membatasi investasi perluasan lahan perkebunan lada, tetapi lebih memproritaskan investasi pengolahan komoditas tersebut agar nilai jual lada semakin tinggi," kata Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Babel, Hibson Effendi di Pangkalpinang, Rabu.

Hibson menjelaskan, potensi pengolahan lada putih menjadi berbagai produk makanan, obat-obatan dan lainnya cukup besar karena produksi perkebunan lada petani yang tinggi. Saat ini, produksi lada petani berkisar 40.000 ton per tahun dan diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya luas perkebunan tersebut.

Hasil itu berasal dari lahan lada yang mencapai 38.895,79 hektare. Lahan ini diperkirakan akan terus bertambah luas seiring upaya pemerintah meningkatkan minat petani memperluas lahan perkebunan melalui bantuan perluasan lahan, bibit, alat produksi pascapanen, pupuk dan lainnya.

Selama ini, biji lada hanya diekspor dalam bentuk mentah sehingga kurang berdampak positif terhadap harga lada di pasaran lokal, nasional, dan internasional."Kini, harga lada putih di pasar lokal berkisar Rp 100.000 per kilogram atau kurang tinggi dibanding biaya pengelolaan perkebunan lada yang tinggi. Dampaknya, minat petani mengembangkan sektor perkebunan ini rendah," ujarnya.

Kini, Pemprov Babel terus mempromosikan potensi perkebunan lada putih ini melalui media massa, pameran, dan pertemuan dengan calon investor nasional dan internasional. "Keberadaan pabrik pengolahan lada putih ini akan menekan angka pengangguran dan kemiskinan," tuturnya. (Aprionis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Cipta Wahyana
Terbaru