CARA NAIK LRT JABODEBEK - Banyak yang belum mengetahui informasi bagaimana cara naik Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek (Jakarta Bogor Depok Bekasi).
Padahal, cara naik LRT Jabodebek cukup mudah karena penumpang hanya perlu tap kartu elektronik maupun dompet digital di gate stasiun keberangkatan dan tujuan.
Perlu diketahui, pembayaran tiket LRT Jabodebek dilakukan dengan sistem cashless, menggunakan kartu uang elektronik perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, scan QRIS Link Aja dan KAI PAY.
Stasiun LRT Jabodebek telah terkoneksi dengan transportasi lain seperti commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta.
Di setiap stasiun, tersedia dua unit ticket vending machine, yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk top up atau isi saldo kartu uang elektronik.
Selain itu, juga tersedia loket yang menjual kartu uang elektronik, sehingga masyarakat yang belum memiliki atau lupa membawa kartu uang elektronik bisa membelinya di loket ini.
Lantas, bagaimana cara naik LRT Jabodebek?
Baca Juga: Mulai 1 September 2023, Stasiun Gambir Terapkan Face Recognition Boarding
Cara naik LRT Jabodebek
Setelah mempunyai kartu uang elektronik atau dompet digital, calon penumpang bisa menuju gate untuk melakukan tap in di stasiun keberangkatan.
Lalu, pelanggan menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan masing-masing. Tunggu kereta datang dan masuk kereta dengan mendahulukan penumpang yang akan turun.
Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia.
Nantinya, saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong sesuai besaran harga tiket, sehingga pastikan saldo cukup.
Lebih lanjut, untuk layanan tapping pada LRT Jabodebek, di masing-masing stasiun ada 14 gate tipe turnstile dan dua gate tipe wide untuk pelanggan disabilitas.
Baca Juga: Saat Jajal LRT, Menhub: Kereta Berjalan dengan Mulus