Balapan Speed Boat Skala Internasional akan Digelar di Danau Toba 2023

Selasa, 27 September 2022 | 22:23 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Balapan Speed Boat Skala Internasional akan Digelar di Danau Toba 2023

ILUSTRASI.


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Pemerintah semakin agresif melakukan branding agar Danau Toba menjadi kawasan wisata utama dunia. Balapan speed boat F1H20 bakal diselenggarakan di Danau Toba pada  24-26 Februari 2023 mendatang.

Perhelatan ini akan dikoordinir oleh InJourney, BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia dengan menggadeng H2O Management Ltd.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penyelenggaraan balapan speed boat berskala internasional  itu diharapkan dapat meningkatkan branding Danau Toba di dunia sehingga menjadi salah satu destinasi pariwisata terdepan secara global.

Baca Juga: Dorong Potensi Wisata Domestik, Toba Pulp Lestari Dukung Sport Tourism Danau Toba

“Lima destinasi wisata utama Indonesia akan terus kita kembangkan dibawah Injorney, Di Danau Toba kita melihat adanya peluang bagaimana mendorong pariwisata lewat aspek sport tourism, yakni speed boat F1H20,” ujarnya di Jakarta, Selasa (27/9).

Kementerian BUMN berharap event ini bisa mencatatkan 140 juta viewers dari media sosial dan konvensional sehingga otomatis masuk dalam mapping tujuan wisata dunia, seperti halnya MotoGP Mandalika.

Direktur Utama InJourney Donny Oskaria mengatakan, target pengunjung dalam perhelatan tersebut memang belum akan sebanyak event MotoGP Mandalika. Pihaknya baru hanya menargetkan 20.000 pengunjung langsung.

Pasalnya, ini perhelatan ini baru pertama kali diperkenalkan di Indonesia dan masih perlu dilakukan sosialisasi lebih lanjut.

Baca Juga: Kemenparekraf Ajak Wujudkan Pariwisata Berkualitas di Kawasan Danau Toba

Ia menambahkan, akan ada 18 pembalap yang akan mengikuti lomba balapan speedboat tersebut.

Saat ini, persiapan terus dilakukan dengan melakukan sinergi antara kementerian. Dari sisi infrastruktur, Kementerian PUPR sedang melalkukan persiapan pembangunan wet paddock, dry paddock, dan infrastruktur jalan yang menghubungkan keduanya.

“Dari sisi akomodasi terus kita optimalkan melalui anggota holding, Hotel Indonesia Natour. Nanti penjualan tiket akan kita bundling dengam fasilitas akomodasi dengan mengoptimalkan layanan yang dimiliki BUMN,” kata Donny.

Peran perbankan BUMN tidak lepas dari perhelatan ini. Donny bilang, penjualan budling tiket dan akomodasi nanti akan dilakukan melalui aplikasi superapps bank pelat merah seperti Livin dari Bank Mandiri dan BRIMo dari Bank BRI.

“Selain dengan hotel yang sudah tersedia, kami upayakan mendapatkan akomodasi Homestay disana dan dipersiapkan dari sekarang,” tambahnya.

Baca Juga: Investasi di Lima Destinasi Prioritas Capai US$ 435 Juta

Sementara Kartika mengatakan, pihaknya akan terus mempersiapkan akses transportasi dari Bandara Silangit dan Bandara Kualanamu, serta bagaiamab mobilisasi kapal-kapal naik ke atas.

“Tantangan saat ini memang adalah transportasi dari Silangit ke lokasi event. Itu makanya nanti Injourney yang akan mengorkestra agar saat pembelian tiket sekaligus juga dibuddling dengan tranportasi dan akomodasi,” katanya.

Dirjen Cipta Karya Kementerian BUMN Diana Kusumastuti menjelaskan, persiapan terus dilakukan dari hari ke hari. Penataan kawasan sudah dilakukan dan design sudah rampung sekitar 80%-90%.

Sementara untuk pembangunan infrastruktur masih terkendala dari sisi pengadaan lahan yang belum sepenuhnya rampung. Namun, ia berharap amsalah lahan tersebut sudah bisa rampung pada bulan Oktober-November sehingga lelang konstruksi bisa segera dilakukan. 

Baca Juga: Menparekraf Sandi Optimistis Ciptakan 1,1 Juta Lapangan Kerja Baru di Sektor Parekraf

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru