DENPASAR. Kondisi infrastruktur khususnya stadion di Bali belum cukup memuaskan. Karena itulah adanya rencana pembangunan stadion bertaraf internasional cukup melegakan banyak pihak. "Rencana pembangunan stadion internasional ini sangat positif sekali, karena bisa dikembangkan untuk jenis olahraga lainnya," kata Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi.
Stadion ini juga rencananya dilengkapi fasilitas penunjang lain. Karena itulah dia berharap KONI diajak koordinasi terkait dengan rencana tersebut. "Kita berharap diajak berembug soal hal ini juga," ujarnya.
Banyak hal kata dia yang bisa dikembangkan untuk atlet-atlet di Bali dengan adanya fasilitas bertaraf internasional tersebut. Terlebih Bali memiliki segudang bakat di berbagai bidang olahraga. "Kemarin saja semua atlet kita masuk final di PON Remaja Surabaya," tuturnya.
Dia juga menilai dengan adanya stadion itu bakal mendatangkan banyak devisa. "Jadi bisa dikembangkan dengan sport tourism, sudah pasti banyak tamu yang menginap juga," ulasnya.
Terkait dengan kondisi stadion-stadion di Bali, saat ini masih mulai dilakukan perbaikan. "Seperti Stadion Ngurah Rai minggu depan saya diminta usulannya ke pemerintah," jelasnya.
Rencana stadion ini akan direnovasi untuk lapangan sepakbola, drainase, rumput, termasuk pemeliharaannya. "Kita akan koordinasi dalam rangka venue Ngurah Rai ini," paparnya.
Megaproyek Stadion di Pecatu :
Nama : Stadion International Bali Mandara
Lokasi : Desa Cenggiling, Pecatu, Badung
Kapasitas : 40.000 tempat duduk
Status Lahan : milik Pemprov
Luas : 11 hektare
Perkiraan dana: Rp 1 triliun
Pembiayaan : Kerjasama Pemerintah-Swasta
Fasilitas stadion:
Tribun VIP
Tribun suporter
Tribun media
Ruang wasit
Ruang medis
Ruang doping
Ruang ganti pemain
Ruang inspektorat pertandingan
Ruang press
Fasilitas lain:
Kolam renang
Lapangan basket
Lapangan atletik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News