Bali rancang asuransi pertanian

Senin, 09 Maret 2015 | 15:22 WIB Sumber: Antara
Bali rancang asuransi pertanian

ILUSTRASI. Promo Superindo Weekday Spesial Gajian Periode 25-28 September 2023.


DENPASAR. Pemerintah Provinsi Bali merancang program asuransi pertanian yang akan dimulai tahun ini. Badung menjadi kawasan pertama atau proyek percontohan, mencoba produk asuransi ini.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardana mengatakan, premi asuransi yang harus Rp 180.000 per hektare. Namun, 80% premi tersebut akan dibiayai APBN. Sisanya, harus dibayar petani dan APBD Bali.

"Apabila terjadi gagal panen berat atau puso, kekeringan dan terkena banjir, maka petani akan mendapatkan asuransi sebesar Rp 6 juta per hektare," kata Wisnuardana, Senin (9/3).

Dia berharap, asuransi ini membantu permasalahan petani yang terpapar risiko gagal panen.

Sampai tahun 2013, luas potensi lahan sawah di Bali mencapai sekitar 81.165 hektare yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Pemprov Bali berharap, nantinya seluruh areal persawahan bisa dikover asuransi.

Sebelumnya Pemprov Bali juga memiliki asuransi sapi dimana peternak membayar asuransi Rp 120.000 per sapi per tahun. Program tersebut membantu peternak yang sapinya mati atau hilang. Bantuan pemerintah atas risiko tersebut Rp 6 juta per ekor. (Dewa Wiguna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru