Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Layani Penempatan 9 Pesawat Delegasi KTT ASEAN

Rabu, 10 Mei 2023 | 18:01 WIB   Reporter: Amalia Nur Fitri
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Layani Penempatan 9 Pesawat Delegasi KTT ASEAN

ILUSTRASI. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penempatan sebanyak sembilan pesawat delegasi peserta KTT ASEAN 2023. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU


ASEAN - JAKARTA. Pada periode 7-9 Mei, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penempatan sebanyak sembilan pesawat delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023. 

Sembilan pesawat yang menginap atau remain over night (RON) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tersebut terdiri atas 8 pesawat VIP yang mengangkut kepala negara/kepala pemerintahan dan delegasi peserta, serta 1 pesawat pendukung.

"Sejak tanggal 7 hingga 9 Mei, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai melayani penempatan pesawat VIP delegasi peserta KTT ASEAN 2023 beserta pesawat pendukung. Pesawat tersebut melakukan remain over night (RON) setelah sebelumnya berangkat dari Bandara Komodo di Labuan Bajo untuk mengantar Head of Delegation dan delegasi peserta KTT," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Rabu (10/5). 

Baca Juga: KTT ASEAN di Labuan Bajo,Sambut Kedatangan Presiden, Menhub Laporkan Kesiapan Bandara

Pesawat Kepresidenan Indonesia menjadi yang pertama tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, yakni pada Minggu (07/5). Hari Selasa (09/5) menjadi puncak kedatangan pesawat VIP pengangkut delegasi peserta KTT ASEAN 2023, di mana sebanyak delapan pesawat tiba dan menginap. Dijadwalkan terdapat dua pesawat tiba dan melakukan RON di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Rabu (10/5).

"Secara umum pelayanan penempatan pesawat VIP dan pendukung berjalan lancar. Dari 18 parking stand di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang kami siapkan, hingga saat ini sebanyak 9 parking stand telah dipakai untuk menempatkan pesawat delegasi peserta KTT ASEAN 2023. Dapat kami sampaikan juga bahwa pelayanan pesawat VIP tersebut tidak berdampak terhadap pelayanan penerbangan reguler," pungkas Faik Fahmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru