INFRASTRUKTUR DAERAH - JAKARTA. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sudah siap melayani penerbangan jamaah umrah. Terhitung bulan Oktober ini.
"Penerbangan umrah pertama akan dites tanggal 13 Oktober, ini pertama take off di sana," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai rapat di Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Senin (1/10).
Jamaah umrah di Jawa Barat dinilai penting oleh Ridwan Kamil. Banyaknya jumlah jamaah umrah dinilai Ridwan Kamil menunjukkan kemajuan ekonomi di wilayah Jawa Barat.
Rencana penerbangan umrah tersebut juga diamini oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Rencana melakukan penerbangan umrah pun diikuti dengan perpanjangan lintasan landas.
"Angkasa Pura (AP) II melakukan perpanjangan runway jadi 3.000 meter sehingga membuat Kertajati bisa digunakan dengan pesawat apa pun," terang Budi.
Perpanjangan lintasan tersebut sat ini masih menunggu surat dari Gubernur Jawa Barat. Setelah itu AP II akan meneruskan pekerjaan konstruksi yang sempat terhambat sebelumnya.
Perpanjangan lintasan ditargetkan dapat selesai sebelum akhir 2018. Target itu memungkinkan mengingat ruang kerja di bandara tersebut masih longgar karena pergerakan pesawat masih minim.
"Waktu 3 bulan sampai Desember mudah-mudahan tuntas supaya tidak carry over ke 2019," jelas Direktur Utama AP II Muhammad Awaludin.
Asal tahu saja, sebelumnya BIJB juga pernah direncanakan akan melakukan penerbangan haji. Namun, hal tersebut batal dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News