Jawa Timur

Bandara Jember Direaktivasi, Fly Jaya Bakal Layani Rute Jember- Jakarta September

Senin, 18 Agustus 2025 | 22:52 WIB Sumber: Kompas.com
Bandara Jember Direaktivasi, Fly Jaya Bakal Layani Rute Jember- Jakarta September

ILUSTRASI. Bandara Notohadinegoro Jember resmi direaktivasi untuk penerbangan komersial setelah upacara pengibaran bendera merah putih, Minggu (17/8/2025).


KONTAN.CO.ID -JAKARTA.Bandara Notohadinegoro Jember resmi direaktivasi untuk penerbangan komersial setelah upacara pengibaran bendera merah putih, Minggu (17/8/2025).

Penerbangan komersial rute Jember-Jakarta dari Bandara Notohadinegoro Jember ke Bandara Halim Perdanakusuma baru akan dimulai pada awal September 2025.

Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan, belum ada jadwal penerbangan di bulan ini. "Penerbangan ini harus disiapkan dengan baik dan matang, penerbangan secara reguler dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal September tahun 2025," kata dalam soft launching di Bandara Notohadinegoro, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jember.

Baca Juga: Distribusi BBM di Jember Dipercepat, Pertamina Tambah 96 Mobil Tangki

Maskapai Fly Jaya dengan kapasitas 70 penumpang akan melayani rute Jember-Jakarta di Bandara Halim Perdanakusuma tanpa transit dengan waktu terbang 2 jam 10 menit.

Belum ada kepastian harga tiket, tetapi Fawait memberikan gambaran rate harga antara Rp 1,3 juta sampai Rp 1,3 juta.

"Tapi kami berusaha akan membuat seterjangkau mungkin," katanya.

Pemesanan tiket untuk sementara hanya bisa dilakukan secara luring di Bandara Notohadinegoro dan/atau di Bandara Halim Perdanakusuma. Pemesanan secara daring, kata dia, masih dalam proses pengupayaan.

"Kami akan berupaya di bulan September, mudah-mudahan sudah bisa teralisasi sehingga mempermudah pemesanan tiket," ujarnya. 

Baca Juga: Memperluas Pasar, United E-Motor Dirikan Pusat Motor Listrik di Jember, Jawa Timur

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Jember Gatot Triyono menuturkan, pasca-soft launching, pesawat Fly Jaya langsung kembali bertolak ke Jakarta membawa 10 penumpang. Mereka adalah pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Jember yang akan melakukan promosi.

Meski sarana dan prasarana belum sepenuhnya siap, Gatot mengatakan bahwa pihak Otoritas Bandar Udara (Otband) telah menyatakan Bandara Notohadinegoro telah layak untuk melayani penerbangan komersial.

"Kalau memang bandara ini tidak bisa diterbangi, mereka (Otband) akan mengatakan ini enggak bisa," ujarnya. 

Hingga awal September nanti, pihaknya bakal terus memperbaiki sarana prasarana bandara, seperti mesin x-ray.
 

Selanjutnya: Ribuan Warga Palestina Mengungsi dari Gaza di Tengah Ancaman Serangan Darat Israel

Menarik Dibaca: Apakah Desain Vintage Itu Terlihat Norak? Begini Pendapat Ahli Dekorasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih

Terbaru