Bandara Lombok belum bisa didarati pesawat lebar

Rabu, 04 Februari 2015 | 21:43 WIB Sumber: Antara
Bandara Lombok belum bisa didarati pesawat lebar


MATARAM. Pesawat berbadan lebar belum bisa terbang atau mendarat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pasalnya pesawat Garuda Indonesia GA-7040 yang tergelincir pada Selasa (3/2) belum dievakuasi.

General Affair and Communication Perseroan Terbatas (PT) Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Albar Wahyudi yang dihubungi, mengatakan timnya bersama petugas teknis dari PT Garuda Indonesia (Persero) masih berupaya mengevakuasi pesawat Garuda Indonesia GA-7040 yang tergelincir ke rerumputan dekat landasan pacu bandara.

"Proses evakuasi masih berlangsung hingga Rabu malam. Tapi aktivitas penerbangan sudah jalan, namun hanya pesawat jenis ATR yang bisa terbang atau mendarat. Tadi sekitar pukul 20.00 WITA, ada pesawat ATR dari Bali yang mendarat," ujarnya, Rabu (4/2) malam.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Pujiono menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan pesawat yang tergelincir itu bisa dievakuasi agar aktivitas penerbangan kembali normal.

"Mudahan malam ini bisa berhasil. Tapi jika berhasil dievakuasi, kemungkinan bandara tidak bisa langsung dipakai untuk penerbangan perdana pada pukul 06.00 WITA, karena masih ada proses pembersihan landasan pacu. Kalau malam ini berhasil, mudahan besok (Kamis), pukul 09.00 atau 11.00 WITA bandara sudah normal," tuturnya.

Ditanya mengenai penyebab tergelincirnya pesawat milik salah satu badan usaha milik negara (BUMN) tersebut, Pujiono tidak berani memberikan keterangan karena bukan kewenangannya.

"Kalau soal penyebab kecelakaan silakan tanya langsung kepada tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), yang melakukan investigasi," katanya.

Pesawat Garuda Indonesia GA-7040 rute Denpasar-Lombok yang mendarat di Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (3/2), sekitar pukul 17.03 WITA, mengalami kejadian keluar landasan (sebelah kanan) bandara.

Pesawat jenis ATR72-600 PK-GAG tersebut keluar landasan dan berhenti di rerumputan sesaat setelah pesawat melakukan "landing" di Bandara Internasional Lombok.

Sebanyak 29 penumpang, terdiri atas 28 penumpang dewasa dan satu orang bayi dalam keadaan selamat dan tidak ada yang mengalami luka. Seluruh penumpang turun secara normal melalui tangga pesawat.

Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan pesawat tersebut diterbangkan oleh pilot Capt Richard William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru