Banten gelar pasar murah sampai 24 Juni

Senin, 20 Juni 2016 | 17:42 WIB Sumber: Antara
Banten gelar pasar murah sampai 24 Juni


SERANG. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banten menggelar pasar murah pada 20-24 Juni yang dipusatkan di alun-alun Kota Serang dan Kota Cilegon untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan bahan pokok murah untuk keperluan Lebaran.

Pasar murah yang menyediakan antara lain daging beku, beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan bawah putih itu digelar selain dalam rangka mengatasi melonjaknya harga di pasar, juga dalam upaya mengatasi naiknya inflasi di bulan Juni, kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Banten Khairul Amri Chan di Serang, Senin (20/6).

Didampingi Kabid Distribusi BKPP Banten Budiyana dan Kasub Bulog Divre Serang Sri Hardiyani dan pejabat dari Bank Indonesia Perwakilan Banten, Amri Chan mengatakan pasar murah yang digelar itu merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya pada bulan Ramadan atau menjelang Hari Raya Idulfitri.

Menurut Amri Chan, seperti tahun-tahun sebelumnya menghadapi Lebaran, harga bahan pokok di pasar cenderung mengalami peningkatan akibat tingginya permintaan, sementara persediaan barang tetap.

Melonjaknya harga di pasar tersebut, kata dia, tentu sangat membebani masyarakat yang tidak mampu, yang saat itu juga membutuhkan sejumlah bahan pokok untuk keperluan Lebaran.

Oleh karena itulah, kata Amri Chan, pemerintah provinsi yang masuk dalam tim pengendalian inflasi daerah memiliki tanggung jawab untuk menstabilkan harga di pasar dengan menggelar pasar murah di beberapa tempat dan juga operasi pasar jika harga sudah tidak terkendali.

Ia menjelaskan, kegiatan semacam pasar murah yang digelar di alun-alun, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penstabilan harga bahan pokok, yang juga akan dilakukan melalui safari Ramadan bersama Gubernur Banten Rano Karno di sejumlah tempat di Kota Serang, Kabupaten Serang, Tangerang, Lebak dan Kota Cilegon.

"Ada sembilan lokasi yang akan dikunjungi Gubernur Banten selama Safari Ramadan, dan saat itu disediakan sejumlah bahan pokok murah yang dijual khusus kepada masyarakat yang kurang mampu," katanya.

Harga bahan kebutuhan yang dijual di pasar murah adalah daging Rp 85.000/kg (di pasaran Rp 120.000), beras Rp 58.000/10 kg (di pasaran Rp 88.900), gula Rp 15.000 (di pasaran Rp 17.900).

Selain itu, minyak goreng Rp 12.000/ltr (di pasaran Rp 15.900), bawang merah Rp 28.000 (di pasaran Rp 32.900), bawang putih Rp 32.000 (di pasaran Rp 35.900) dan minyak goreng 2 ltr Rp 23.000 (di pasaran (Rp 26.900).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru