Peristiwa

Banyuwangi Jadi Percontohan Bansos Digital Nasional

Rabu, 08 Oktober 2025 | 17:37 WIB
Banyuwangi Jadi Percontohan Bansos Digital Nasional

Kabupaten Banyuwangi menjadi pusat perhatian nasional saat pemerintah meluncurkan program percontohan digitalisasi bantuan sosial (bansos) melalui Portal Perlindungan Sosial (Perlinsos) di Banyuwangi, Jawa Timur.


Reporter: kompas.com  | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabupaten Banyuwangi menjadi pusat perhatian nasional saat pemerintah meluncurkan program percontohan digitalisasi bantuan sosial (bansos) melalui Portal Perlindungan Sosial (Perlinsos) di Banyuwangi, Jawa Timur. 

Perum Peruri hadir dalam inisiatif ini sebagai bentuk komitmen aktif BUMN strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya di bidang transformasi digital pelayanan publik. 

Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan, melalui sinergi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, uji coba di Banyuwangi diharapkan menjadi fondasi bagi penerapan sistem bansos digital nasional yang lebih cepat, transparan, akuntabel, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga: Digitalisasi Bansos Meluncur September 2025, Bisa Kurangi Kemiskinan 34 Juta Orang

“Digitalisasi bansos di Banyuwangi adalah langkah besar menuju pelayanan publik yang lebih modern, efisien, dan inklusif. Kami di Peruri siap mendukung penuh transformasi digital pemerintahan, dengan menyediakan infrastruktur yang menjamin keamanan, transparansi, dan kepatuhan regulasi,” ujarna, Rabu (8/10/2025). 

Ia menjelaskan, Banyuwangi dipilih sebagai lokasi percontohan karena dinilai siap secara infrastruktur digital dan memiliki tradisi tata kelola pemerintahan yang adaptif terhadap inovasi. 

Selain itu, keberagaman geografis dan sosial Banyuwangi menjadikannya representasi ideal sebelum sistem bansos digital diimplementasikan secara nasional. 

Bagi Peruri, inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam penyediaan solusi digital yang aman, tepercaya, dan berdaulat. 

Peruri meyakini, keberhasilan uji coba ini akan menjadi pemicu bagi daerah lain untuk ikut bergerak dalam digitalisasi layanan sosial.   

Baca Juga: Kemkomdigi Kawal Digitalisasi Bansos dan Uji Ketahanan Sistem

"Dengan begitu, program bansos dapat semakin tepat sasaran dan menjadi daya dukung nyata bagi masyarakat untuk terus berdaya serta menciptakan kesejahteraan yang merata," tutup Dwina. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa respons warga Banyuwangi terhadap uji coba ini sangat positif. 

“Sejak dibuka pendaftaran digital penerima bansos, antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Hingga awal Oktober 2025, lebih dari 250.000 warga telah berhasil mendaftar baik secara mandiri maupun melalui agen Perlinsos di tingkat desa dan kelurahan,” terang Saifullah. 

Antusiasme masyarakat pada tahap uji coba ini sekaligus menjadi indikator penting bagi pemerintah untuk menyiapkan sistem yang lebih akurat dan berkeadilan. 

Baca Juga: KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos Edi Suharto Sebagai Tersangka Korupsi Penyaluran Bansos

Menurut dia, salah satu inovasi kunci dari uji coba ini adalah integrasi dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Melalui DTSEN, pemerintah berupaya memastikan bansos benar-benar tepat sasaran, tidak tumpang tindih, serta dapat dipantau secara real time.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peruri Dukung Digitalisasi Bansos Lewat Pilot Project di Banyuwangi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2025/10/08/160700526/peruri-dukung-digitalisasi-bansos-lewat-pilot-project-di-banyuwangi?page=all#page2.

 

Selanjutnya: Begini Jurus Weha Transportasi (WEHA) Hadapi High Season Akhir Tahun 2025

Menarik Dibaca: Urutan Zodiak yang Paling Keras Kepala, Taurus Memimpin di Posisi Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru