JAKARTA. Bawaslu DKI Jakarta memastikan calon Gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak memiliki jadwal untuk peresmian masjid pada Sabtu (15/4).
Sebelumnya, berkembang kabar Ahok akan meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Rusun Persakih Jalan Raya Daan Mogot KM 14 RW 14, Kelurahan Durikosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Kegiatan ini menimbulkan pro kontra karena acara peresmian itu diagendakan tiga hari jelang pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu 19 April 2017.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimaah Susanti mengatakan, sudah melakukan pengecekan langsung mengenai kebenaran hal itu dengan menghubungi Pemprov DKI soal kebenaran jadwal tersebut. Apabila benar ada jadwal tersebut, menurut Mimaah Susanti, Bawaslu meminta agar kegiatan itu tidak dilakukan.
"Setelah saya cek ternyata tidak ada kegiatan Pak Ahok pada 16 April untuk meresmikan masjid. Ternyata juga, masjid akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 April 2017," ungkap Mimah dalam diskusi Pilkada Sehat dan Demokratis di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4).
Mimah mengatakan, komunikasi ke jajaran Pemprov DKI Jakarta sudah dilakukan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya termasuk apakah informasi yang beredar di media sosial termasuk WhatsApp itu benar atau tidak. "Bawaslu harus lakukan investigasi kepada pihak terkait sebelum mengambil kebijakan," ucapnya.
Sementara, Jerry Sambuaga, tim sukses Ahok-Djarot Saiful Hidayat memastikan informasi Ahok akan meresmikan masjid pada 16 April 2017, tidak benar.
"Sepanjang sepengetahuan kami tidak ada kegiatan itu. Kami juga menyesalkan informasi via WhatsApp yang beredar dan tidak benar. Yang hoax begini jangan sampai digoreng-goreng terus," tegas Jerry.
(Theresia Felisiani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News