PAJAK - SEMARANG. GoPay bekerjasama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang memperkenalkan alternatif pembayaran non-tunai untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kota Semarang.
Arno Tse, Head of Sales GoPay menyebut pembayaran non-tunai untuk aktivitas sehari-hari merupakan langkah dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan.
“Kami ingin mempermudah akses layanan keuangan bagi jutaan keluarga di Indonesia terutama masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan keuangan formal,” kata Arno dalam keterangan persnya, Minggu (30/12).
Sebelumnya, GoPay telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang dalam untuk transaksi pembayaran Trans Semarang. Arno mengklaim sejak diperkenalkan beberapa waktu lalu, transaksi non-tunai di transportasi publik tersebut naik signifikan.
Kolaborasi ini disebut sebagai langkah Kota Semarang yang ingin bertransformasi menjadi smart city. Hendrar Prihadi, Walikota Semarang menyebut kerjasama ini dapat mendorong masyarakat Kota Semarang menjadi smart society.
Selain meningkatkan pelayanan, pemerintah kota Semarang berharap inovasi ini juga dapat memberi kemudahan bagi masyarakat. “Kami berharap dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan, bisa meningkatkan pendapatan asli daerah yang bias dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan publik lain di kota Semarang,” ujar Yudi Mardiana, Kepala Bapenda Kota Semarang.
Dengan GoPay, masyarakat yang ingin membayar PBB hanya tinggal memindai kode QR yang tersedia di loket pembayaran PBB menggunakan aplikasi GoJek.
Selain pembayaran PBB dan transaksi di Trans Semarang, GoPay juga telah bekerjasama dengan Pemkot Semarang untuk transaksi pembayaran dengan puluhan UMKM dan sedekah digital di Masjid Baiturrahman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
