Begini cara Anies-Sandi memasarkan rumah DP Rp 0

Senin, 22 Januari 2018 | 07:13 WIB Sumber: Kompas.com
Begini cara Anies-Sandi memasarkan rumah DP Rp 0

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


DKI JAKARTA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama proyek pembangunan rumah DP 0 rupiah yang tahap awalnya dilakukan di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (18/1).

Dalam tahap awal tersebut, akan dibangun 703 unit hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Proyek tersebut dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektar.

Ada sejumlah syarat untuk memiliki hunian murah besutan Anies dan wakilnya, Sandiaga Uno tersebut.

Rumah DP 0 rupiah hanya untuk warga ber-KTP DKI, penghasilan di bawah Rp 7 juta dengan penghasilan minimal upah minimal provinsi (UMP), sudah menikah dan belum pernah memiliki rumah sebelumnya yang dibuktikan dengan surat keterangan lurah setempat.

 Anies telah mengumumkan harga unit-unit hunian tersebut. Harga per unit untuk yang tipe 36 yakni Rp 320 juta, sedangkan tipe 21 harganya Rp 185 juta.

Belum ada rincian detail mengenai besaran dan aturan cicilan program rumah DP 0 rupiah tersebut. Kata Anies, pihaknya masih menunggu terbentuknya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada April mendatang untuk merumuskan hal-hal tersebut.

Anies-Sandi punya cara sendiri untuk memasarkan hunian DP 0 rupiah itu. Pemasaran dilakukan tanpa menggunakan brosur. Cara ini disebut Sandi sebagai experience based marketing.

Membangun "show unit"

Sandi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan show unit atau rumah contoh program DP 0 rupiah di lokasi pembangunan di kawasan Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Tujuannya yakni agar warga bisa melihat terlebih dahulu bentuk rumah tersebut sebelum memutuskan untuk membeli.

"Sekarang ada show unit (rumah DP 0), masyarakat bisa melihat dulu (bentuknya), bisa milih-milih, bisa mulai ngitung-ngitung," ujar Sandiaga di Gedung Dinas Perhubungan DKI, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).

Sandiaga menyampaikan, show unit itu merupakan cara Pemprov DKI memasarkan rumah vertikal dengan DP 0 rupiah. Harapannya, warga bisa merasakan langsung bentuk dan kondisi rumah tersebut.

Kompas.com menyambangi show unit tersebut pada Sabtu (20/1). Show unit tersebut terletak di dalam bangunan semi permanen yang digunakan sebagai kantor pemasaran.

Kantor pemasaran dibuka setiap hari. Pada Senin hingga Jumat, kantor pemasaran buka pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu kantor pemasaran hanya buka hingga pukul 12.00 WIB.

Show unit yang tersedia di kantor pemasaran tersebut merupakan gambaran unit hunian tipe 36. Ruangan tersebut terdiri dari dua kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang keluarga.

Setiap ruangan dalam show unit tersebut dilengkapi dengan berbagai perabotan cantik yang membuat unit hunian tersebut terkesan mewah layaknya apartemen.

Sabtu lalu, sejumlah warga berbondong-bondong menyambangi kantor pemasaran Klapa Village dan menanyakan berbagai informasi terkait program tersebut.

 Ada sejumlah warga yang telah membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) hingga KK (kartu keluarga) dengan harapan dapat langsung mendaftar pada program tersebut. Petugas informasi pun menjelaskan bahwa pendaftaran rumah DP 0 belum dimulai.

Program rumah DP 0 merupakan salah satu janji Anies-Sandi di masa kampanye. Anies dan Sandi mengaku bahagia karena salah satu program yang menjadi sorotan warga ini telah mulai direalisasikan. (Sherly Puspita)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: "Experience Based Marketing", Cara Anies-Sandi Pasarkan Rumah DP 0 Rupiah

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru