Begini Respons Prabowo Terkait Sengketa Indonesia dengan Malaysia di Ambalat

Kamis, 07 Agustus 2025 | 16:45 WIB
Begini Respons Prabowo Terkait Sengketa Indonesia dengan Malaysia di Ambalat

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat acara Konvensi Sains Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025). Prabowo Subianto menyatakan keinginannya agar sengketa wilayah maritim Ambalat antara Indonesia dan Malaysia dapat diselesaikan secara damai.


Sumber: Kompas.com  | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan keinginannya agar sengketa wilayah maritim Ambalat antara Indonesia dan Malaysia dapat diselesaikan secara damai dan berlandaskan iktikad baik dari kedua negara. 

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo usai menghadiri acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, pada Kamis (7/8/2025). 

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya mencari solusi terbaik melalui pendekatan damai. 

Baca Juga: Indonesia -Malaysia Sepakati Kerjasama Joint Development Blok Ambalat

"Kita cari penyelesaian yang baik, ada iktikad baik dari dua pihak. Intinya kita mau penyelesaian yang baik," kata Prabowo.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam kunjungannya ke Sabah menyatakan komitmennya untuk melindungi kedaulatan wilayah Sabah dalam sengketa wilayah laut dengan Indonesia. 

Pernyataan tersebut disampaikan Anwar saat menanggapi kekhawatiran mengenai persoalan klaim wilayah antara Malaysia dan Indonesia. 

“Kami akan menegosiasikannya dengan baik, tanpa menyerah. Ini semua ada dalam pertemuan, bukan hanya pembicaraan diam-diam," ujar Anwar, dikutip dari Channel News Asia, Senin (4/8/2025). 

Baca Juga: Prabowo Dorong Brunei, Indonesia, Malaysia dan Filipina Jadi Pusat Ketahangan Pangan

"Kami akan melindungi setiap jengkal Sabah. Saya akan mempertahankan prinsip ini. Saya menjawab sekarang karena kami membela Sabah atas nama pemerintah federal," tambahnya. 

Sengketa wilayah maritim Ambalat menjadi perhatian serius bagi kedua negara, dan upaya diplomasi diharapkan dapat meredakan ketegangan yang ada.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sengketa Ambalat, Presiden Prabowo Pilih Jalur Damai dan Diplomasi".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Terbaru