PEKANBARU. Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Riau menargetkan jumlah transaksi investasi di Provinsi Riau pada 2017 sebesar Rp 7,5 triliun, atau meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 6 triliun.
"Pada Kuartal I ini, transaksi investasi Riau untuk Januari-April, totalnya sudah berjumlah Rp 2,74 triliun," kata Kepala Cabang BEI Perwakilan Riau Emon Sulaiman, Rabu (10/5).
Ia mengatakan bahwa tidak lama lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadan, dan biasanya jumlah transaksi investasi memang cenderung menurun. "Namun BEI tetap optimistis di bulan selanjutnya dapat mencapai target," ujarnya.
Ia memaparkan untuk mencapai target transaksi, maka BEI perwakilan Riau juga akan meningkatkan jumlah investor baru di 2017 ini.
"Untuk 2017, BEI Perwakilan Riau telah menargetkan investor baru dapat mencapai angka 3.100 orang," katanya.
Dan saat ini, lanjutnya, berdasarkan data yang telah peroleh oleh BEI, sejak Januari-April 2017, investor baru sudah tercatat sebanyak 1.100 orang.
"Mudah-mudahan bulan-bulan berikutnya jumlah investor baru dapat terus bertambah hingga mencapai target," katanya.
Ia menyampaikan bahwa salah satu strategi yang digunakan BEI untuk mencapai target investor baru yaitu dengan meningkatkan sosialisasi juga edukasi tentang investasi dan pasar modal.
"Sebab, pengetahuan masyarakat tentang investasi yang baik masih sangat terbatas, dikalangan masyarakat investasi cenderung dikenal dengan investasi penipuan," ujarnya.
Untuk mengatasi hal itu, lanjutnya, BEI gencar melakukan sosialisasi serta edukasi tentang investasi atau pasar modal yang diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat.
"Sebab investasi terbuka untuk semua kalangan tanpa terkecuali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
