Berikut Sejumlah Proyek di Yogyakarta yang Dibiayai Sukuk Negara

Jumat, 08 Juli 2022 | 20:37 WIB   Reporter: Siti Masitoh
Berikut Sejumlah Proyek di Yogyakarta yang Dibiayai Sukuk Negara

ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Berikut Sejumlah Proyek di Yogyakarta yang Dibiayai Sukuk Negara.


APBN - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara bersama Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman, meninjau proyek pembangunan Gedung Kuliah Terpadu FEB Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga di Provinsi D.I Yogyakarta, pada Jumat (8/7).

Proyek tersebut  dibiayai oleh Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) atau Sukuk Negara. SBSN sebagai salah satu instrumen fiskal APBN yang diatur Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008.

Ini merupakan instrumen pembiayaan untuk membiayai proyek yang menjadi landasan bagi surat berharga syariah yang dikeluarkan oleh negara.

SBSN diterbitkan untuk tujuan pembiayaan APBN termasuk membiayai pembangunan proyek-proyek di daerah D.I Yogyakarta tersebut. Adapun yang saat ini sedang dibangun dan dibiayai oleh Sukuk Negara adalah Gedung Kuliah Terpadu FEB Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Baca Juga: Suahasil Nazara Sebut Pemerintah akan Terus Dukung Sekuritisasi di Sektor perumahan

Luky Alfirman menjabarkan, sejumlah proyek yang dibiayai oleh Sukuk Negara di daerah D.I Yogyakarta diantaranya, pembangunan Jalur Kerata Api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Proyek Underpass Bandara YIA, dan penandatanganan prasasti penanda aset di sekitar Yogyakarta International Airport.

Menurutnya, alokasi APBN untuk pembiayaan proyek infrastruktur melalui SBSN telah dimulai sejak tahun 2013, dan sampai tahun 2022 telah mencapai total Rp 175,38 triliun.

“Skema pembiayaan melalui Sukuk Negara tersebut untuk membangun 4247 proyek pada 13 K/L dan tersebar di 34 provinsi, termasuk untuk Provinsi DIY,” tutur Luky dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/7).

Adapun total keseluruhan alokasi SBSN Proyek untuk Provinsi DIY dari tahun 2015 sampai 2022 telah mencapai Rp 2,6 triliun. Setidaknya, ada 3 proyek yang sudah diresmikan oleh Wamenku Suahasil Nazara.

Baca Juga: Pemerintah Alokasikan Anggaran Penurunan Stunting Rp 44,8 Triliun Pada Tahun Ini

Pertama, pembangunan Jalur Kereta Api Bandara YIA, yang menghubungkan Stasiun Yogyakarta (Tugu) ke Bandara YIA di Kabupaten Kulon Progo. Pembangunan jalur Kereta Api ini dibiayai melalui dana SBSN skema Multiyears Contract (MYC) dengan total sebesar Rp 1,1 Triliun, dan diharapkan mampu mengakselerasi peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah provinsi D.I. Yogyakarta.

Kedua, pembangunan Underpass NYIA yang menggunakan pembiayaan dari Sukuk Negara sebesar Rp 293 miliar. Pembangunan underpass ini bertujuan agar akses Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka.

Editor: Noverius Laoli

Terbaru