Besok, Gerbang Tol Cileunyi Baru mulai dioperasikan

Selasa, 31 Agustus 2021 | 17:19 WIB   Reporter: Selvi Mayasari
Besok, Gerbang Tol Cileunyi Baru mulai dioperasikan


JALAN TOL - JAKARTA. Sehubungan dengan penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang terintegrasi dengan Jalan Tol Padaleunyi di bawah koordinasi pengoperasian oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), akan segera mengoperasikan GT Cileunyi baru untuk gardu masuk (entrance), mulai Rabu 1 September 2021.

Sebelumnya lalulintas yang menuju akses masuk (on ramp) GT Cileunyi arah Jakarta dilakukan pengalihan lalu lintas melalui Simpang Susun (SS) Cileunyi.

"Mulai 1 September 2021 pukul 00.00 WIB, transaksi entrance yang sebelumnya berada di GT eksisting akan dipindahkan ke GT baru yang ada di atas SS Cileunyi," ungkap General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Thomas Dwiatmanto, dalam siaran pers, Selasa (31/8).

Thomas menjelaskan, GT Cileunyi baru ini mengoperasikan 8 GTO Multi pada tahap awal. Dengan dioperasikannya GT Cileunyi baru ini, kendaraan dari jalan nasional (arteri) arah Garut menuju ke Jakarta melalui GT Cileunyi diarahkan melalui lajur baru SS Cileunyi, selanjutnya akan melakukan transaksi di GT Cileunyi baru.

Baca Juga: Menteri Basuki: Jalan Tol Akses Bandara Kertajati bisa selesai September 2021

Sementara itu, kendaraan dari arah Jakarta menuju Cileunyi dan sekitarnya yang keluar melalui GT Cileunyi akan tetap menggunakan GT Cileunyi sementara dengan total 12 gardu terdiri dari 2 GTO single, 4 GTO multi dan 6 gardu OAB.

"Dengan dioperasikannya gerbang baru ini, pengguna jalan dari arteri yang menuju Jakarta akan mengarah ke simpang susun dulu, kemudian melakukan transaksi di gerbang baru tersebut. Sedangkan yang arah sebaliknya atau yang keluar ke Cileunyi akan tetap melakukan transaksi di GT Cileunyi yang digunakan saat ini," ujar Thomas.

Thomas juga menambahkan, Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT Jasamarga Tollroad Operator sebagai operator jalan tol, telah memasang rambu-rambu petunjuk untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan dan menempatkan petugas untuk melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kegiatan, guna menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga: Ganti rugi lahan proyek Tol Cisumdawu capai Rp 2,14 triliun, terbesar selama pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru