PERTUMBUHAN EKONOMI - JAKARTA. Pemulihan ekonomi Jawa Barat diperkirakan mengalami perbaikan pada triwulan III-2020. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat terkontraksi -5,98% yoy pada kuartal 2-2020.
Herawanto, Kepala KPw Bank Indonesia Jawa Barat mengatakan, akibat pandemi Covid-19, seluruh sektor perekonomian di Jawa Barat mengalami penurunan.
Sektor-sektor tersebut meliputi sektor industri, perdagangan, konstruksi, penyedia akomodasi dan transportasi, sedangkan sektor informasi dan komunikasi meningkat.
“Optimisme pemulihan ekonomi Jawa Barat kita perkirakan mengalami perbaikan pada triwulan III-2020 dan akan meningkat signifikan pada tahun 2021 dan akan langsung menunjukan V shape,” kata Herawanto dalam konferensi secara daring, Rabu (23/9).
Baca Juga: Jokowi minta pembangunan Patimban perhatikan dampak terhadap nelayan
Adapun sejumlah indikator juga menunjukan arah perbaikan ekonomi Jawa Barat. Berdasarkan survei konsumen dan survei penjualan eceran di Jawa Barat turut mengindikasikan adanya optimisme pada triwulan III-2020.
Indeks keyakinan konsumen (IKK) Jawa Barat berada di level 89,5% di triwulan III-2020.
Sementara itu perkembangan indeks penjualan rill menunjukan perbaikan di sektor minuman-makanan, sektor pariwisata juga turut menunjukan perbaikan pada triwulan III.
Adapun untuk mendorong optimisme pemulihan ekonomi Jawa Barat, ia menyampaikan ada lima kunci atau langkah yang dilakukan.
Baca Juga: Ridwan Kamil optimistis pelabuhan Patimban picu pembangunan kota metropolitan baru
Pertama, membangun optimisme terhadap pemulihan ekonomi Jawa Barat. Kedua, menjaga keberimbangan dan kelancaran mekanisme pertemuan daya beli masyarakat dan pasokan. Ketiga, lancarnya penyaluran bansos.
Keempat, keberlangsungan UMKM, mendorong sektor ekonomi utama. Kelima, percepatan digitalisasi ekonomi.
Selanjutnya: Respons PSBB Jakarta, Ridwan Kamil putuskan Bogor, Depok dan Bekasi terapkan PSBM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News