GEMPA - BANDUNG. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geosifika (BMKG) Bandung mencatat terjadi 5 kali gempa susulan akibat aktivitas Sesar Garsela, Rabu (19/8/2024).
Kepala BMKG Bandung Teguh Rayahu mengatakan, berdasarkan hasil monitoring hingga pukul 10.10 WIB telah terjadi gempa susulan dengan magnitudo terbesar 3,1.
"Menunjukkan adanya 5 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock," ujar dia saat dihubungi, Rabu (19/8/2024).
Gempa pertama kali terjadi sekitar pukul 09.41 WIB dengan magnitudo 4,9 yang berpusat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: 11 Kereta Berhenti Luar Biasa Saat Gempa M 4,9 Guncang Bandung, Ini Daftarnya
Penyebabnya karena aktivitas Sesar Garsela. "Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,23° LS;107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 kilometer tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer," kata dia.
Rahayu menerangkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
Meski demikian, guncangannya dirasakan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung bahkan hingga ke Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Rahayu pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya.
Baca Juga: BMKG: Gempa di Kabupaten Bandung Rabu (18/9) Dipicu Aktivitas Sesar Garut Selatan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Bandung Catat 5 Kali Gempa Susulan Akibat Aktivitas Sesar Garsela", Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2024/09/18/115234878/bmkg-bandung-catat-5-kali-gempa-susulan-akibat-aktivitas-sesar-garsela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News