KEKERINGAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada dasarian II atau 11-20 Mei, seiring datangnya musim kemarau 2024.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jateng Sukasno mengatakan, secara umum wilayah di Jateng memang memasuki awal musim kemarau pada Mei 2024.
Namun, ada beberapa wilayah yang masuk awal musim kemarau lebih dahulu pada pertengahan April 2024.
Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Rembang bagian selatan, wilayah utara Kabupaten Blora, dan sebagian kecil wilayah selatan Kabupaten Pati.
“Sedangkan yang paling akhir pada bulan Juni Dasarian III (akhir Juni 2024) meliputi Kabupaten Pekalongan bagian selatan, Kabupaten Purbalingga bagian utara, wilayah tenggara Kabupaten Pekalongan, wilayah barat laut Kabupaten Banjarnegara, dan sebagian kecil wilayah barat daya Kabupaten Batang,” ujar Sukasno dikutip dari laman resmi Iklim Jateng.
Baca Juga: Waspada Kekeringan, Ini Provinsi yang Sudah Masuk Musim Kemarau
Wilayah Jateng yang alami kekeringan pada 11-20 Mei
Sukasno menjelaskan, terjadinya kekeringan di Jateng berkaitan dengan suhu udara permukaan rata-rata di wilayah Indonesia pada Januari-Desember 2024 yang diprediksi mengalami anomali antara +0,23 derajat Celsius hingga +0,36 derajat celsius.
“Rata-rata sebesar 0,3 derajat Celsius lebih hangat dibanding periode 1999-2000,” ujar Sukasno saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh Kompas.com, Selasa (14/5/2024).
Di sisi lain, Sukasno juga menyinggung soal pengaruh El Nino di Jateng pada musim kemarau 2024. Untuk diketahui, El Nino adalah fenomena memanasnya suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur yang menyebabkan kondisi Indonesia menjadi kering dan curah hujan berkurang.
Sukasno menyampaikan, El Nino pada tahun ini secara gradual akan beralih menuju fase ENSO netral pada Juni hingga akhir tahun 2024. Fase netral artinya adalah El Nino tidak berpengaruh terhadap musim kemarau 2024.
“Indeks ENSO pada dasarian I Maret 2024 sebesar +1,59 (El Nino moderat). BMKG dan beberapa pusat iklim dunia memprediksi El Nino secara gradual akan beralih menjadi netral mulai Mei, Juni, dan Juli 2024,” jelas Sukasno.
Ia mengatakan, wilayah Jateng yang berpotensi mengalami kekeringan pada 11-20 Mei 2024 adalah Kabupaten Jepara dengan kategori waspada.
BMKG akan memperbarui data mengenai wilayah mana saja yang berpotensi mengalami kekeringan pada dasarian III atau 21-30 Mei 2024 tanggal 20 Mei 2024.
Baca Juga: Berikut Ramalan Cuaca Besok di Yogyakarta pada 16 Mei 2024
Imbauan BMKG
Terkait potensi kekeringan Jateng pada 11-20 Mei 2024, Sukasno memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat maupun pemerintah. BMKG meminta agar masyarakat melakukan penghematan air, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, BMKG juga mengimbau untuk masyarakat meminum air yang cukup supaya tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Hindari pula aktivitas yang berat di luar ruangan ketika siang hari, termasuk mewaspadai penyakit yang sering muncul pada musim kemarau.
“Update informasi BMKG melalui website, media sosial, atau aplikasi mobile info BMKG,” pungkas Sukasno.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News