BMKG mendeteksi 68 titik panas di Riau

Jumat, 15 Februari 2019 | 14:16 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
BMKG mendeteksi 68 titik panas di Riau


PRAKIRAAN CUACA - PEKANBARU. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 68 titik panas (hotspot) yang tersebar di Provinsi Riau, Jumat (15/2).

"Hotspot di Riau terdeteksi sebanyak 68 titik, diantaranya di Kabupaten Bengkalis 46 titik, Kepulauan Meranti 18 titik, Pelalawan 3 titik dan Kabupaten Siak 1 titik," sebut Sanya Gautami, Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, kepada Kompas.com, Jumat.

Dia menambahkan, ada juga titik api level confidence atau di atas 70%. Untuk titik api level confidence 70% tersebut, terdeteksi di Kabupaten Bengkalis 44 titik, Kepulauan Meranti 16 titik, Pelalawan dan Siak satu titik. Totalnya 62 titik api.

Menurut Sanya, titik panas paling banyak terdeteksi di wilayah pesisir timur Riau. "Kondisi ini terjadi diperkirakan hingga awal Maret mendatang, karena kondisi hujan di sana masih kurang," ucapnya.

Potensi cuaca ekstrem Sanya menyampaikan, sebagian wilayah Riau masih berpotensi hujan ringan hingga sedang. "Pagi hari cuaca cerah berawan. Hujan ringan hingga sedang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Kampar dan Kuantan Singingi. Untuk siang cerah berawan," ungkap Sanya.

Kemudian untuk malam hari, potensi hujan ringan bersifat lokal terjadi disebagian wilayah Kabupaten Siak, Kampar, Kota Pekanbaru, Bengkalis, Pelalawan, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu (Inhu). "Pada dinihari, berpotensi hujan sedang yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi dan Rokan Hulu," sambung Sanya.

Dia menambahkan, masyarakat diimbau untuk mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem atau hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Inhu, Kuantan Singingi, Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu. (Citra Indriani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BMKG Deteksi 68 Titik Panas di Riau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru