BNPB mengerahkan enam helikopter untuk evakuasi korban banjir bandang di NTT

Selasa, 06 April 2021 | 22:34 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
BNPB mengerahkan enam helikopter untuk evakuasi korban banjir bandang di NTT

ILUSTRASI. Helikopter BNPB melakukan latihan evakuasi di Bengawan Solo di Bojonegoro, Jatim, Kamis (28/11). BNPB mengerahkan enam helikopter dalam penanganan banjir bandang di Nusa Tenggara Timur. ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo/ed/pd/13.


BENCANA ALAM - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengerahkan helikopter untuk membantu mempercepat evakuasi dan pengiriman logistik dalam penanganan bencana alam banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Enam helikopter ini akan mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi dan membantu warga di daerah-daerah terisolir akibat bencana banjir bandang di tiga lokasi terparah di Nusa Tenggara Timur.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BNPB Doni Monardo saat menyampaikan update penanganan bencana alam banjir bandang di Nusa Tenggara Timur pada Selasa (6/4) malam.

Rencana tim evakuasi juga akan mempercepat pencarian korban dengan mendatangkan Tim SAR dari Surabaya dan Makasar, pada Rabu pagi. 

Tim SAR akan membawa satwa dan fokus evakuasi di tiga lokasi yang ada di  Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor dan Adonara Kabupaten Flores Timur.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi menyatakan timnya siap memberi pertolongan korban bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur ini

Ia menyatakan, karena kondisi cuaca maka pemberangkatan tim baru bisa bergerak pada Rabu (6/4), menggunakan kapal dari Kupang ke Adonara Flores Timur.

"Tim dari Denpasar, dari Kupang dan Makasar akan kami berangkatkan," katanya.

Tim SAR dari Makassar akan bekerjasama dengan BNPB untuk mendarat di Lembata, membantu di wilayah dengan jumlah korban signifikan.

Guna mendukung operasional tim SAR ini, BNPB telah mengerahkan enam helikopter dari rencana pengerahan sebanyak 8 unit helikopter.

Berikut perincian jenis helikopter dan lokasi penempatan yang akan dioperasikan dalam penanganan bencana di Nusa Tenggara Timur

Base di Kabupaten Larantuka
1. Helikopter Mi-8 (kapasitas 4 ton)
2. Helikopter Kamov 32 A (kapasitas 5 ton)
3. Helikopter EC-155 (kapasitas 12 seats)

Base di Kota Kupang
1. Helikopter AW 119 (kapasitas 7 seats)
2. Helikopter Bell 412EP (kapasitas 12 seats)

Rencana Penempatan untuk operasi tanggap darurat 
1. Satu Helikopter di Kabupaten Lembata
2. Satu Helikopter di Kabupaten Larantuka
3. Satu Helikopter di Pulau Adonara
4. Satu helikopter di Kota Kupang

Menurut Doni Monardo tim dari TNI Polri sudah menambah personel dan peralatan untuk membangun Rumah Sakit lapangan agar membantu pemerintah dearah di tiga wilayah terparah

Selain itu dapur umum lapangan juga dari Kemensos, TNI dan Polri sudah beroperasi, sehingga tidak ada masyarakat yang tidak ada dukungan logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru