Bogasari Beri Pelatihan Terhadap 150 Anggota Dharma Wanita Persatuan Sumatra Barat

Sabtu, 28 September 2024 | 13:37 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Bogasari Beri Pelatihan Terhadap 150 Anggota Dharma Wanita Persatuan Sumatra  Barat

Sebanyak 150 anggota dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Barat mengikuti pelatihan membuat tiga produk makanan berbasis tepung terigu dari Bogasari di Auditorium Gubernuran pada Jumat, 27 September 2024.


MANUFAKTUR -  JAKARTA. Sebanyak 150 anggota dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Barat mengikuti pelatihan membuat tiga produk makanan berbasis tepung terigu dari Bogasari di Auditorium Gubernuran pada Jumat, 27 September 2024.

Pelatihan tersebut dipandu  Chef Tisa dari Bogasari Baking Center (BBC) Jakarta, yang memperkenalkan resep Red Velvet Steam Cake, Cireng Crispy Isi Ayam, dan Hot Spicy Coxinha. Resep-resep ini dipilih karena mudah dan praktis, serta disukai oleh berbagai kalangan usia, menjadikannya pilihan santapan keluarga.

“Untuk menghasilkan 3 produk makanan ini, tidak perlu investasi alat khusus, tapi cukup pakai peralatan sehari-hari di rumah. Karena itulah, para kalangan ibu DWP Provinsi Sumatera Barat dapat menjadikannya sebagai pilihan usaha rumahan," ujar Aldin, Kepala Perwakilan Pemasaran Bogasari area Sumatra Barat, dalam siaran pers, Jumat (27/9). 

Baca Juga: Bogasari Beri Pelatihan UKM di Kampung Nastar, Kota Tangerang

Ia menekankan bahwa baking demo ini tidak hanya mengisi kegiatan, tetapi juga menginspirasi anggota untuk belajar usaha.

Ketua DWP Provinsi Sumatera Barat, Lina Hansastri, menyatakan dukungannya terhadap konsep resep dan baking demo ini, dengan menekankan peran ibu-ibu sebagai tiang ekonomi rumah tangga. 

Ia menyebutkan bahwa kerjasama dengan Bogasari sejalan dengan tema pertemuan bulan ini, “Dengan Pertemuan Bulanan Kita Tingkatkan Keterampilan Bersama Bogasari.” Lina juga menyoroti komitmen Bogasari dalam mendukung pertumbuhan UKM.

Diharapkan, melalui pelatihan ini, keterampilan anggota DWP akan meningkat dalam menghasilkan makanan olahan bergizi berbasis tepung terigu. "Kami berharap, ketika keterampilan ini diasah, bisa menjadi peluang usaha atau kekuatan ekonomi rumah tangga. Ibu-ibu DWP harus juga bisa berdaya dan berkontribusi,” tambah Lina.

Baca Juga: Laba Bersih Indofood (INDF) Menyusut 36% Menjadi Rp 2,44 Triliun pada Kuartal I-2024

Baking demo berlangsung sekitar dua jam, mencakup pengajaran resep, penggunaan peralatan, serta aspek permodalan dan harga pokok penjualan (HPP). Ratusan anggota DWP tampak antusias, dan Bogasari menawarkan konsultasi teknik gratis bagi anggota yang serius membuka usaha.

"Bagi Bogasari, target dari setiap acara pelatihan adalah tumbuhnya pelaku usaha (UKM) baru," kata Aldin.

Saat ini, terdapat sekitar 1.200 UKM yang bermitra dengan Bogasari di Sumatra Barat, yang mewakili sekitar 83% dari total UKM berbasis tepung terigu. Mereka biasanya menjual mie kering khas Sumbar, bakery tradisional dan modern, jajanan pasar, serta berbagai keripik. 

Baca Juga: Melihat Prospek Kinerja dan Rekomendasi Saham Grup Salim

Untuk meningkatkan produktivitas dan perkembangan mitra UKM, Bogasari merencanakan acara KIAT (Kunci Informasi dan Edukasi) di Padang pada bulan November mendatang. “Semoga apa yang dilakukan Bogasari bisa turut membantu UKM di Sumatera Barat agar bisa lebih berkembang,” pungkas Aldin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru