BP Batam klaim industri terpukul karena ekspor

Rabu, 26 April 2017 | 23:12 WIB   Reporter: Ramadhani Prihatini
BP Batam klaim industri terpukul karena ekspor


JAKARTA. Badan Pengelola (BP) Batam membantah ketidakpastian hukum dan masih lambatnya perizinan investasi di Batam seperti yang kerap kali dikeluhkan investor.

Wakil Kepala BP Batam, Agus Tjahajana Wirakusumah menyatakan, investasi asing yang masuk ke Batam hingga kuartal I 2017 masih cukup baik. Jumlahnya pun diklaim masih meningkat. 

Namun, Agus tidak bisa membeberkan jumlah investasi asing yang masuk hingga saat ini. "Yang jelas, investasi asing masih meningkat. Berarti kan Batam masih menjanjikan untuk investor," kata Agus, Rabu (26/4).

Ia mengakui, industri di Batam sedang lesu, tapi bukan karena aturan maupun kebijakan BP Batam yang tidak menguntungkan pengusaha. Namun karena industri mayoritas di Batam berorientasi ekspor. Dengan menurunnya ekpsor Indonesia maka secara langsung berdampak pada Batam, apalagi untuk sektor-sektor komoditas di Batam.

"50% ekonomi di Batam ditopang oleh industri ekspor, bayangkan saja kalau ekspor kita sedang menurun, ya Batam kena imbasnya luar biasa. Itu adalah keadaan ekonomi makro di Batam saat ini," jelas Agus.

Ia juga bilang, perizinan di Batam sudah cepat. Saat ini hanya butuh tiga jam untuk mengurus perizinan, dan itu hampir untuk seluruh bidang usaha. Namun ia mengakui, untuk masalah pertanahan memang Batam tengah berbenah.

"Perizinan semua sudah cepat, namun bila kaitannya dengan pertanahan, memang kamu sedang banyak yang dibereskan," ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini
Terbaru