SEMARANG. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyatakan penurunan bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) mempengaruhi penurunan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR).
"Untuk di BTN ada penurunan suku bunga yang cukup signifikan khusus untuk KPR komersial," kata Branch Manager BTN Semarang Agus Susanto di Semarang, Kamis (23/6).
Menurut dia, untuk kredit KPR komersial yang sebelumnya di kisaran 12%-13% saat ini turun menjadi satu digit.
Sebagai rincian, untuk kredit fix satu tahun bunga KPR sebesar 9,25%, fixed dua tahun bunga KPR 9,75%, dan fixed tiga tahun bunga KPR 10%.
Sedangkan untuk kredit KPR yang sudah berjalan, terjadi penurunan dari 14% menjadi 12,25%.
"Penurunan ini untuk merangsang para pembeli agar segera membeli rumah melalui sistem KPR. Ini salah satu upaya membantu para pengembang agar lebih giat untuk menjual dan menginformasikan kepada para pembeli," katanya.
Pihaknya memprediksi penjualan ke depan akan lebih mudah karena dari sisi suku bunga sudah tidak ada kendala lagi.
Sementara itu, terkait dengan penurunan uang muka dikatakan sejauh ini belum ada informasi resmi dari pusat. Meski demikian, pihaknya sempat mendengar kabar adanya penurunan tersebut.
"Kalau terkait uang muka memang ada informasi adanya penurunan tetapi kami belum mendapat informasi resmi dari pusat. Informasinya bisa sampai 15 persen untuk uang muka, kalau dulu antara 20%-30%," katanya.
Jika benar penurunan uang muka tersebut terjadi, pihaknya berharap penjualan akan lebih optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News