Buka-Tutup Jalan KTT ASEAN di Jakarta Hari Ini, Cek Jam, Jalan, dan Alternatifnya

Kamis, 07 September 2023 | 07:03 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Buka-Tutup Jalan KTT ASEAN di Jakarta Hari Ini, Cek Jam, Jalan, dan Alternatifnya

ILUSTRASI. Bus listrik melaju di kawasan Komplek GBK, Senayan, Minggu (3/9/2023). Pemprov DKI Jakarta menyediakan 24 bus listrik untuk empat rute sebagai sarana transportasi pendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 sejak 30 Agustus hingga 7 September mendatang. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto/foc.


BUKA TUTUP KTT ASEAN - Selama 2-7 September 20023 Jakarta menjadi tuan Konferensi Tingkat Tinggi  (KTT) ASEAN yang ke-43.

Kegiatan dalam rangkaian acara tersebut akan berlangsung di beberapa tempat, yaitu Istana Merdeka, Hotel St. Regis, Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), Hotel Sultan, dan Hutan Kota Plataran Gelora Bung Karno. 

Di lain sisi, para delegasi KKT ke43 ASEAN menginap di 18 hotel di sekitar Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Nah, dalam rangka memperlancar perjalanan kendaraan yang membawa para anggota delegasi dari hotel ke tempat kegiatan KTT ASEAN ke-43, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas. 

Baca Juga: Buka-Tutup Jalan KTT ASEAN di Jakarta Hari Ini, Cek jam, Jalan, dan Alternatifnya

Setidaknya ada 29 ruas jalan yang bakal terpengaruh rekayasa lalu lintas ini, yaitu sebagai berikut:

  1. Jalan Jenderal Sudirman
  2. Jalan M.H. Thamrin
  3. Jalan Gatot Subroto
  4. Jalan HR Rasuna Said
  5. Jalan Imam Bonjol
  6. Jalan HOS Cokroaminoto
  7. Jalan Galunggung
  8. Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo
  9. Jalan K.H. Mas Mansyur
  10. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
  11. Jalan Karet Pasar Baru Timur 2
  12. Jalan Karet Pasar Baru Timur 3
  13. Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat
  14. Jalan Kebon Sirih
  15. Jalan Wahid Hasyim
  16. Jalan Gerbang Pemuda
  17. Jalan Pintu Satu Senayan
  18. Jalan Asia Afrika
  19. Jalan Sisingamangaraja
  20. Jalan Pattimura
  21. Jalan Trunojoyo
  22. Jalan Gunawarman
  23. Jalan Majapahit
  24. Jalan Ir. Juanda
  25. Jalan Veteran III
  26. Jalan Medan Merdeka Barat
  27. Lingkar Mega Kuningan
  28. Jalan Lingkar SCBD
  29. Jalan Setia Budi Tengah

Baca Juga: Wamen BUMN: Proyek Baterai EV RI Tarik Minat Investor di ASEAN-Indo-Pasific forum

Manajemen rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pada ruas jalan tersebut tersebut berupa:

a. Buka-Tutup (situasional) di sepanjang Rute Lintasan saat kendaraan delegasi melintas. 

b. Penutupan ruas jalan Pada Segmen Jalan Jenderal Sudirman Dua Arah (Dari Segmen Patung Pemuda sampai dengan Simpang Susun
Semanggi) Khusus pada Kegiatan di Hutan Kota Plataran GBK Mulai Pukul 18.00 s.d. Pukul 22.00 WIB).

Nah, hari ini, Kamis 7 September 2023, Kegiatan KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung di Hotel Sultan dan Istana Merdeka (pukul 09.00 WIB).

Bagi Anda yang terpengaruh rekayasa lalu lintas terebut, Dinas Perhubungan Pemrov DKI menawarkan rute alternatif sebagai berikut:

  1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pd. Indah-Berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dst.
  2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin- Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dst.
  3. Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan KaptenTendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pd. Indah-Berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S.Parman-dst.
  4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S.Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof Dr. Soepomo-Jalan MT. Haryono-dst.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru