PANGKALPINANG. Perum Bulog Subdivisi Regional Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menambah stok beras 1.000 ton untuk mengantisipasi kenaikan harga beras menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
"Awal Juni nanti, kami mendapatkan pasokan 1.000 ton beras dari Perum Bulog Divre Jawa Timur untuk memperkuat stok menjelang puasa dan lebaran," kata Kepala Bulog Subdivre Bangka Nur Untung Wahyudi di Pangkalpinang, Senin (25/5).
Ia menjelaskan saat ini stok beras di gudang sebanyak 1.300 ton dan cukup untuk alokasi raskin Juni dan Juli 2015 kepada 31.600 rumah tangga sasaran (RTS), tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang.
"Penambahan stok beras ini, sebagai antisipasi permintaan operasi pasar dari pemerintah daerah untuk menekan kenaikan harga beras menjelang puasa dan lebaran nanti," ujarnya.
Setiap tahun menjelang puasa dan lebaran, kata dia, pemerintah daerah meminta Bulog untuk melakukan operasi pasar untuk menurunkan harga beras di pedagang yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
"Biasanya, menjelang perayaan hari besar agama Islam harga beras dan kebutuhan pokok lainnya naik karena permintaan masyarakat meningkat untuk memeriahkan hari besar agama tersebut," ujarnya.
Dengan adanya penambahan stok beras ini, ia berharap, pihaknya dapat mengelar operasi pasar siap saat untuk meringankan beban masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya.
"Operasi pasar beras ini digelar apabila ada permintaan pemerintah daerah, jika tidak ada permintaan maka operasi pasar ini tidak dapat dilaksanakan, meskipun harga beras mengalami kenaikan yang tinggi," ujarnya. (Aprionis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News