Buruh DKI demo tuntut UMP Rp 3,8 juta

Senin, 21 November 2016 | 14:44 WIB Sumber: Kompas.com
Buruh DKI demo tuntut UMP Rp 3,8 juta


JAKARTA. Massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/11). Dalam aksinya, mereka menuntut agar upah minimum provinsi (UMP) 2017 direvisi dari Rp 3,3 juta menjadi Rp 3,8 juta.

Tiba di lokasi sekitar pukul 12.00, massa buruh menuntut agar ditemui oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Mereka menilai, Sumarsono punya wewenang untuk mengubah penetapan UMP dari yang diambil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Mereka mencontohkan penetapan UMP yang dilakukan di daerah lain.

"Upah di Gresik bisa berubah menjadi Rp 3,6 juta setelah buruh bermalam di Gedung Balai Kota. Teman-teman siap bermalam di Balai Kota? Siap bertahan kawan-kawan?" kata pemimpin unjuk rasa dalam orasinya.

Unjuk rasa massa buruh di depan Balai Kota DKI dijaga puluhan petugas. Unjuk rasa sempat diguyur hujan deras selama beberapa menit, tepatnya pada sekitar pukul 12.30.

Namun, hujan tak sama sekali membubarkan kerumuman massa buruh. Mereka tetap bertahan sampai akhirnya hujan reda.

Hingga pukul 13.30, unjuk rasa masih berlangsung. Massa buruh menyatakan tidak akan membubarkan diri sampai Sumarsono menemui mereka.

"Kami meminta pada aparat kepolisian cepat berkoordinasi dengan pemerintah untuk mempertemukan kami dengan Pak Sumarsono," ucap pemimpin unjuk rasa dari atas mobil bak terbuka. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru