KELAUTAN DAN PERIKANAN - PENAJAM PASAR UTARA. Presiden Joko Widodo atau Jokowi punya cara sendiri membalas kritikan Mantan Menterinya yakni Susi Pudjiastuti terkait rencana ekspor benih lobster.
Jokowi mengatakan rencana ekspor lobster itu dalam rangka menjaga keseimbangan dalam pengelolaan benih lobster.
Baca Juga: Ironi lobster: Indonesia yang memiliki benih, Vietnam yang untung besar
Keseimbangan yang dimaksud Jokowi itu mempertimbangkan nilai ekonomi dan lingkungan. Salah satunya tidak bisa lebih didahului dalam pengelolaan benih lobster.
"Jangan kita tidak hanya melihat lingkungan saja tetapi nilai ekonomi juga dilihat," ujar Jokowi saat meresmikan tol Balikpapan-Samarinda, Selasa (17/12).
Oleh karena itu meski ada ketentuan ekspor benih lobster. Jokowi minta ekspor tidak dilakukan secara berlebihan sehingga tetap menjaga lingkungan.
Baca Juga: Edhy Prabowo janji segera tuntaskan pemangkasan perizinan di sektor perikanan
"Jangan juga awur-awuran semuanya dieskpor semua enggak bener," terang Jokowi.
Oleh karena itu nantinya manfaat ekonomi akan dirasakan oleh nelayan. Jokowi juga menekankan untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Baca Juga: Edhy Prabowo ajak kepala daerah berantas stunting dengan tingkatkan konsumsi ikan
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengkaji aturan ekspor benih lobster. Langkah tersebut ditentang oleh mantan menteri sebelumnya Susi Pudjiastuti yang melarang ekspor benih lobster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
