Catat! One Way Tol ke Jakarta Diperpanjang Sampai Waktu yang Tak Ditentukan

Senin, 09 Mei 2022 | 06:22 WIB Sumber: Kompas.com
Catat! One Way Tol ke Jakarta Diperpanjang Sampai Waktu yang Tak Ditentukan

ILUSTRASI. PT Jasa Marga bakal menerapkan sistem one way di jalan tol menuju ke Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar


MUDIK LEBARAN - JAKARTA. PT Jasa Marga bakal menerapkan sistem one way di jalan tol menuju ke Jakarta. Kebijakan ini akan diterapkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. 

Hal tersebut diinformasikan oleh pihak Jasa Marga melalui @official.jasamarga, Sabtu (7/5/2022). 

Dalam unggahan tersebut, pihak Jasa Marga menginfokan bahwa sistem one way akan diperpanjang sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Oleh karena itu, Jasa Marga mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan fasilitas jalan tol untuk mematuhi arahan dari petugas di lapangan. 

Penjelasan Jasa Marga 

Marketing and Communication Departement Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, sistem one way di sepanjang jalan tol ke arah Jakarta akan diperpanjang sesuai dengan diskresi pihak kepolisian. 

Perpanjangan sistem one way ini akan diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi arus lalu lintas. 

"Tentunya melihat kondisi lalin juga," terang Irra, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (8/5/2022). 

Hal serupa juga disampaikan oleh staf Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah. Ia mengungkapkan bahwa penerapan sistem one way akan dilakukan sesuai dengan diskresi dari kepolisian. 

Baca Juga: Hingga H+5, 47% Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek

"Kalau waktu dan kapan akan ditutup itu merupakan diskresi dari kepolisian," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (8/5/2022).

Pihak Jasa Marga mengaku akan mengikuti arahan diskresi dari kepolisian dan mendukung penerapan rekayasa arus balik Lebaran 2022. 

Penerapan one way bersifat situasional

Sebagaimana diberitakan Kompas.com (8/5/2022), Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan bahwa penerapan sistem lalu bersifat situasional, sehingga tidak dapat dipastikan waktu berakhirnya. 

Oleh karena itu, Firman mnegimbau agar masyarakat tidak perlu menunda mobilitas hingga penerapan one way arus balik Lebaran 2022 selesai. 

Selain itu, penerapan one way ini juga bisa saja diberlakukan selama 24 jam nonstop hingga puncak arus balik yang terjadi pada Minggu (8/5/2022). 

Baca Juga: Total Volume Lalin yang Kembali ke Jabotabek Naik 58% pada H+4 Lebaran

Adapun bagi masyarakat yang terdampak penerapan sistem one way, bisa melaksanakan perjalanan pada sore atau malam hari ketika jalan arteri mulai sepi. 

"Apabila rekan-rekan ada yang menuju lokasi-lokasi yang tidak bisa menggunakan jalan tol, silahkan manfaatkan waktu sore atau malam hari, di mana masyarakat lokal sudah mulai istirahat, jalan agak cukup lengang," ujarnya. 

"Saya perlu ingatkan dan perlu sampaikan, khususnya kepada masyarakat yang mungkin terkena dampak dari penerapan one way ini. Mohon sekali lagi pengertiannya. Kita akan bersama-sama di jalan raya, manfaatkan jalur-jalur yang ada," imbuh Firman. 

One way di tol Cipali 

Hingga pagi ini, petugas masih menerapkan sistem one way di Tol Cipali hingga Jakart-Cikampek dari arah Jawa Tengah. 

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru menyampaikan bahwa arus lalu lintas di jalan Tol Cipali hingga Jakarta-Cikampek cukup padat pada Minggu (8/5/2022). 

Oleh karena itu atas diskresi pihak kepolisian kembali menerapkan rekayasa lalu lintas one way mulai KM 428 Jalan Tol Semarang ABC sampai KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai pukul 09.00 WIB. 

Tak hanya penerapan one way, polisi juga memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow dua lajur, yakni pada lajur KM 47 sampai KM 28 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. 

"Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan tol," terangnya, dikutip dari Antara, Minggu (8/5/2022).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""One Way" Tol ke Jakarta Diperpanjang hingga Waktu yang Tak Ditentukan"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru