Cegah kerumunan, Samsat Keliling di DKI Jakarta dihentikan sementara

Minggu, 24 Mei 2020 | 09:05 WIB Sumber: Kompas.com
Cegah kerumunan, Samsat Keliling di DKI Jakarta dihentikan sementara

ILUSTRASI. Gerai Samsat dan Samsat Keliling di DKI Jakarta akan dihentikan sementara


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Guna mencegah penyebaran virus corona, DKI Jakarta untuk sementara meniadakan pelayanan pembayaran pajak, di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) keliling. 

Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kerumunan warga yang hendak melakukan pembayaran pajak kendaraan. Sebagai gantinya, pembayaran pajak di Samsat keliling hanya ditempatkan di tempat parkir kantor induk Samsat saja. 

Kasi STNK Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Martin mengatakan, selama ini pelayanan Samsat keliling tersebar di berbagai titik. 

Baca Juga: Siap-siap Ditjen Pajak akan buru wajib pajak badan dengan kriteria ini mulai 2021

Tetapi, sejak meluasnya penyebaran virus corona, pelayanan di Samsat keliling pun dikurangi dan hanya berada di kantor induk saja. 

“Nanti setelah pelayanan Samsat kembali buka setelah libur Lebaran, kami akan menghilangkan Samsat di tempat umum atau ruang publik. Seperti di mal dan juga Samsat corner,” kata Martin kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Kebijakan ini adalah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ruang publik atau tempat umum. Dia bilang, Samsat keliling tetap dioperasikan dalam kondisi pandemi Covid-19, dikhawatirkan potensi penyebaran virus mematikan tersebut akan semakin besar. 

Maka dari itu, untuk sementara pelayanan pajak di Samsat keliling hanya ada di tempat parkir Samsat induk saja. “Samsat keliling yang sebelumnya disebar di beberapa wilayah operasi, sekarang dilekatkan di kantor Samsat yakni di tempat parkiran. Kalau di titik keramaian akan berkerumun, physical distancing juga tidak baik,” ujarnya. 

Martin juga mengatakan, keberadaan Samsat keliling ini hanya untuk melayani pajak kendaraan satu tahunan. Sementara bagi pemilik kendaraan yang akan melakukan mutasi atau balik nama kendaraan, tetap harus masuk ke kantor induk. 

“Misalkan mereka akan melakukan mutasi atau balik nama itu harus masuk ke kantor induk, ini untuk memecah terjadinya kerumunan,” tuturnya. 

Baca Juga: Bagini cara mudah bayar pajak kendaraan di Samsat Online

Untuk jam pelayanan selama pandemi Covid-19 ini juga akan dikurangi. Khusus DKI Jakarta pelayanan di hari Senin - Jumat mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. 

Selanjutnya, Jabar dan Banten Senin - Kami mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat-Sabtu mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB. (Ari Purnomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Kerumunan, Samsat Keliling di DKI Jakarta Dihentikan", .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru