ASURANSI - JAKARTA. Untuk mencegah stunding, PT Askrindo (Persero) memberikan bantuan makanan sehat, dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 200 warga di Baduy Luar, Desa Kanekes, Lebak, Banten, Senin (9/12).
Selain itu, Askrindo juga memberiu pelatihan terhadap 260 guru PAUD dan peresmian operasional Mobil Pintar (MoPi) di Gedung PGRI Rangkasbitung..
Kepala Biro Umum PT Askrindo (Persero), Ahmad Faisal mengatakan bantuan tersebut diberikan melalui Program Askrindo Peduli. Menurutnya, Askrindo ingin menunjukkan dukungannya terhadap upaya pemerintah yang fokus pada program pengentasan stunting.
Baca Juga: Askrindo targetkan pertumbuhan premi tumbuh 16% tahun depan
"Seperti yang diketahui, Lebak menjadi perhatian pemerintah dalam rangka penurunan angka stunting dan gizi buruk. Oleh karena hal tersebut, pemberian bantuan makanan sehat serta pemeriksaan kesehatan gratis ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami pada negeri untuk ikut andil mengentaskan stunting,” Ujar Faisal dalam siaran pers.
Tidak hanya bantuan makanan sehat dan pemeriksaan kesehatan gratis, Askrindo yang menaruh perhatian lebih pada pendidikan anak, juga memberikan bantuan alat permainan edukatif anak yang bertujuan agar anak-anak Suku Baduy dapat semakin mengasah kecerdasaan mereka.
Danramil 0306 Leuwidamar, Kapten Inf. Sudjana mengatakan ini pertama kali menyaksikan penyaluran bantuan yang sifatnya bukan pembangunan fisik, tetapi pembangunan mental dan psikologis anak-anak yang memang saat ini sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Askrindo catat pendapatan premi senilai Rp 4,53 triliun hingga September 2019
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan baik oleh Askrindo maupun pihak PAUD. Karena baru pertama kali kami melihat penyaluran bantuan yang sifatnya bukan pembangunan fisik seperti jalan atau monumen-monumen dan justru membangun pendidikan anak yang menentukan mental dan karakter mereka kedepan sebagai penerus bangsa,”Ucap Sudjana.
Bersamaan dengan pelaksanaan Askrindo Peduli, juga diadakan Seminar Nasional PAUD di Gedung PGRI Rangkasbitung. Tujuan diselenggarakannya seminar adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru PAUD di Propinsi Banten. Pada acara tersebut, turut hadir Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi serta Bunda PAUD Kabupaten Lebak, Ani Sumardi.
Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi saat membuka Seminar Nasional PAUD mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional, karena pembentukan karakter dan kecerdasaan anak mulai dibangun dari usia dini.
Baca Juga: Wujudkan SDM unggul, Askrindo operasikan mobil pintar & beri pelatihan ke 350 guru
“Pendidikan anak-anak adalah proses pembangunan yang berbeda dari yang lain. Jika pembangunan infrastruktur seperti jalan, rumah sakit, dan lain sebagainya dapat kita rasakan setelah pembangunan selesai. Namun lain halnya dengan pendidikan anak-anak usia dini. Seperti menanam pohon, hasilnya baru bisa dirasakan nanti ketika anak-anak sudah besar. Oleh karena itu, penting sekali pendidikan anak dilakukan, karena generasi penerus bangsa kedepannya seperti apa, itu bergantung pada pendidikan yang ia terima saat anak-anak,” Ucap Sumardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News