BMKG - Beberapa zona musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim kemarau hingga dasarian I (tanggal 1–10) Juli 2025.
Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui prospek cuaca mingguan yang dirilis pada Senin (14/7/2025).
BMKG menyebutkan, hingga awal Juli 2025, persentase wilayah yang sudah mengalami musim kemarau baru mencapai sekitar 39% dari total ZOM di Indonesia. Angka tersebut meningkat 9% dibandingkan cakupan wilayah sebelumnya sebesar 30% pada akhir Juni 2025.
Daftar wilayah yang sudah masuk musim kemarau Juli 2025
Dikutip dari laman resmi BMKG, peningkatan persentase wilayah yang masuk musim kemarau dipengaruhi oleh penguatan angin Monsun Australia.
Angin Monsun Australia adalah angin yang bertiup dari timur ke barat, tepatnya dari benua Australia yang bertekanan tinggi ke benua Asia yang bertekanan rendah.
Angin tersebut biasanya berembus saat musim kemarau dan membawa udara kering.
BMKG memperkirakan, angin Monsun Australia cenderung sesuai dengan normalnya pada Selasa (15/7/2025) hingga Senin (21/7/2025).
Keberadaan angin Monsun Asia berpotensi meningkatkan persentase wilayah yang memasuki musim kemarau tahun ini.
Baca Juga: Kenapa Musim Kemarau Belum Merata di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG
Berdasarkan data BMKG, berikut wilayah yang sudah masuk musim kemarau hingga awal Juli 2025:
Pulau Sumatera:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Sebagian kecil Lampung.
Pulau Jawa:
- Beberapa bagian Banten
- Sebagian Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur.
Baca Juga: Musim Kemarau Bikin Kulit Kering? Ini Alasan Anda Butuh Air Cooler!
Pulau Bali dan Nusa Tenggara:
- Sebagian kecil Bali
- Sebagian kecil Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pulau Kalimantan:
- Sebagian kecil Kalimantan Selatan.
Pulau Sulawesi:
- Sulawesi Selatan.
Pulau Papua:
- Papua Barat Papua.
Tonton: BMKG: Aphelion Picu Penurunan Suhu Bumi, Tapi Tidak Menimbulkan Gangguan Kesehatan
Terkait cakupan wilayah yang sudah memasuki musim kemarau, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh. Sebabnya, cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu selama musim kemarau berlangsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update BMKG: Daftar Wilayah yang Sudah Masuk Musim Kemarau per Juli 2025"
Selanjutnya: Harga Saham Blue Chip Rontok Semester 1 2025, Mana yang Layak Beli Semester 2?
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Perawatan Keratin Bagi Rambut yang Bikin Rambut Makin Halus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News