Corona di Jawa Tengah 15 Juli 2020 tertinggi, berasal dari tiga kota zona merah ini

Kamis, 16 Juli 2020 | 01:19 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Corona di Jawa Tengah 15 Juli 2020 tertinggi, berasal dari tiga kota zona merah ini

ILUSTRASI. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menggelar rapat penanganan limbah di Bengawan Solo di Gedung B, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa TengahKamis (9/7/2020). Kasus corona di Jawa Tengah pada 15 Juli 2020 tercatat mengalami tambahan kasus baru tertingg


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 juga melaporkan Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi yang mencatatkan jumlah tambahan kasus positif terkonfirmasi virus corona tertinggi secara nasional pada Rabu 15 Juli 2020.

Tambahan kasus baru positif terkonfirmasi virus corona diantaranya berasal dari tiga wilayah berisiko tinggi penularan virus corona di Jawa Tengah atau zona merah corona di Jawa Tengah. 

Berdasarkan laporan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 juga hingga 12 Juli 2020 kemarin jumlah wilayah  di Provinsi Jawa Tengah yang masuk ke zona merah corona di Jawa Tengah sebanyak tiga wilayah.

Adapun tiga wilayah yang masuk zona merah corona di Jawa Tengah yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Kudus.

Corona di Jawa Tengah 15 Juli 2020 tertinggi, berasal dari tiga kota zona merah ini

Provinsi Jawa Tengah menjadi perhatian dalam pengumuman update jumlah kasus corona di Indonesia pada Rabu 15 Juli 2020 oleh Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Virus Corona Covid 19.

SELANJUTNYA>>>

Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 menyebut jumlah kasus penularan virus corona terbesar pada Rabu 15 Juli 2020 berasal dari provinsi Jawa Tengah.

"Jawa Tengah melaporkan kasus baru sebanyak 261 orang, namun juga melaporkan kasus sembuh sebanyak 120 orang," kata Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (15/7).

Gugus Tugas melaporkan adanya kasus sebanyak 261 pasien corona di Jawa Tengah, sehingga total akumulasi pasien positif corona di Jawa Tengah mencapai 5653 orang

Penambahan pasien corona di Jawa Tengah ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Selasa 14 Juli 2020 sebanyuak 5914 orang.

Jumlah pasien corona di Jawa Tengah yang sembuh pada Rabu mencapai 2115 orang, atau bertambah 120 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya Selasa 14 Juli sebanyak 1995 orang. 

Sementara jumlah pasien corona di Jawa Tengah yang meninggal dunia secara akumulasi sebanyak 258 orang atau bertambah 18 orang dari sehari sebelumnya 14 Juli 2020 yakni 240 orang.

Berdasarkan laporan Provinsi Jawa Tengah, jumlah kasus terbesar pasien positif korona terkonfirmasi terbesar berasal dari Kota Semarang. Di semarang kasus positif terkonfirmasi corona pada 15 Juli 2020 sebanyak 848 orang.

Kedua adalah Jepara dengan akumulasi kasus positif terkonfirmasi sebanyak 543 orang.

Sedangkan ketiga adalah Demak, dengan akumulasi jumlah kasus positif terkonfirmasi sebanyak 389 orang.

Keempat adalah Kabupaten Kudus dengan akumulasi sebanyak 150 orang

Adapun posisi kelima terbesar virus corona di Jawa Tengah ada di Kabupaten Semarang yakni sebanyak 108 kasus

Sementara Kabupaten Grobogan ada di peringkat enam dengan jumlah kasus sebanyak 107 kasus. 

 

Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 juga melaporkan hingga 12 Juli 2020 kemarin jumlah wilayah yang masuk ke zona merah corona di Jawa Tengah sebanyak tiga wilayah. Yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Jepara, Demak, Kudus dan Grobogan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar
Terbaru